Bayi yang dilahirkan kondisinya rentan terhadap berbagai risiko kesehatan karena perkembangan organ-organ tubuh yang belum sempurna. Oleh karenanya, bayi prematur tidak bisa disamakan tahap perkembangannya dengan bayi yang lahir cukup umur.
Dilansir dari healthychildren.org, faktanya banyak orangtua yang tidak memahami dua tanggal penting dalam perkembangan bayi prematur. Yaitu, tanggal resmi kelahirannya dan juga tanggal perkiraan kelahiran normal.
Mengapa orangtua perlu mengingat tanggal perkiraan kelahiran normal? Karena tanggal ini akan diperlukan untuk menentukan usia koreksi pada bayi secara tepat. Sebagai contoh, jika saat ini bayi berusia 21 minggu, tetapi ia lahir lima minggu lebih awal dari tanggal cukup bulan, maka usia koreksinya adalah 16 minggu.
Usia koreksi ini digunakan sampai bayi berusia 2 tahun untuk menyetarakan perkembangan si Kecil.
Untuk membantu Mama memahami perkembangan Buah Hati kesayangan, berikut Popmama.com merangkum milestones khusus bayi prematur yang perlu diketahui:
