Angka bayi stunting di Indonesia masih relatif tinggi. Bahkan angka bayi stunting diprediksi meningkat pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.
United Nation Children’s Fund (UNICEF) pernah menyebut bahwa lebih dari dua juta anak di dunia menderita gizi buruk. Lalu, tercatat lebih dari tujuh juta anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi. Sebagai contoh anak berusia 2-5 tahun yang memiliki tinggi badan 120 cm seharusnya memiliki berat badan 23-25 kg. Namun, apabila mereka mengalami stunting, maka berat badan hanya 19-20 kg.
Baru-baru ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) memprediksi tujuh juta bayi di Indonesia mengalami stunting pada tahun 2024. Apa penyebab stunting pada anak-anak di Indonesia? Berikut penjelasan seputar fenomena stunting di Indonesia yang dirangkum Popmama.com.
