Murid Madrasah Temukan Jasad Bayi Prematur Dalam Tas di Brebes

Berdasarkan keterangan warga setempat, jasad bayi pertama kali ditemukan oleh murid madrasah TPA. Kala itu, ia sedang melewati sebuah makam. Sang Pelajar melihat seekor kucing tengah mengendus-endus tas. 

Merasa penasaran, ia pun mendekat dan tak disangka melihat organ tubuh bayi di dalam tas. Karena takut, murid TPA itu segera melapor kepada warga sekitar yang kemudian diteruskan ke Polsek Wanasari. Ketika ditemukan, bayi perempuan itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Wanasari Ipda Rukas Sigit mengatakan bahwa setelah penemuan tersebut, jasad bayi langsung dibawa ke RSUD Brebes untuk dilakukan pemulasaran jenazah. 

Selain itu, jasad bayi juga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi luar dan perkiraan proses lahir bayi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, bayi diperkirakan lahir di usia kandungan 30 minggu, sehingga lahir prematur. 

Berat badannya hanya sekitar 1 kilogram dan panjang 34 sentimeter. Estimasi lahirnya kurang dari 12 jam sejak ditemukan di depan makam. Polisi menduga kemungkinan bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap.

Setelah proses pemeriksaan dan pemulasaran, jenazah bayi akhirnya disemayamkan di ruang jenazah RSUD Brebes. Saat ini, polisi telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkapkan pelaku pembuangan jasad bayi. 

Jadi itu dia ulasan mengenai murid madrasah temukan jasad bayi prematur dalam tas di Brebes. Sungguh miris sekali, ya, Ma. Semoga ke depannya tidak ada lagi kasus seperti ini.