Untuk mengetahui apakah bayi bernapas dengan cepat atau normal, Mama dapat memastikan secara mandiri dengan menghitung laju atau frekuensi bernapasnya.
"Jika anak terlihat bernapas cepat, pastikan dengan menghitung laju napasnya," tambah dr Lowis.
Adapun cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
- Lakukan pengukuran pada saat anak tidur atau dalam keadaan tenang.
- Pasang timer 1 menit atau gunakan jarum jam untuk menghitung satu menit.
- Setiap si Kecil menarik dan membuang napas, dihitung satu kali.
- Bila laju napas permenit di atas normal usianya, maka dipastikan anak bernapas cepat.
Jika si Kecil bernapas lebih cepat dari jumlah normal pada usianya, segeralah periksakan si Kecil ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Ma. Hal ini juga mencegah anak kekurangan oksigen yang memicu anak lemas dan kehabisan napas.
Sebagai antisipasi, Mama dapat melakukan pengawasan rutin dengan menghitung frekuensi napasnya setiap bayi sedang terlelap.
Itu dia informasi mengenai napas cepat bayi yang perlu Mama ketahui. Bila Mama khawatir dengan kondisi si Kecil, segera bawa bayi mama ke fasilitas kesehatan terderkat.
Semoga informasi ini dapat membantu, Ma!