Ada banyak hal yang dapat Mama lakukan untuk membantu bayi belajar merangkak. Pastikan untuk memberi bayi ruang untuk merangkak dan kesempatan untuk mencoba menarik diri mereka sendiri ke atas furnitur. Tunjukkan bahwa gembira dengan memberikan pujian dan kata-kata penyemangat — bayi mungkin tidak mengerti semua yang Mama katakan, tetapi akan mendengar kegembiraan Mama dalam nada suara dan memperhatikan ekspresi wajah Mama.
Berikut ini beberapa kiat untuk membantu bayi belajar merangkak:
Tummy time adalah saat Mama menidurkan bayi dalam posisi tengkurap sebagai bagian dari rutinitas bermain hariannya. Ini membantu memperkuat dan mempersiapkan otot kepala, leher, punggung, dan kaki bayi untuk merangkak. Cobalah tummy time di lokasi yang berbeda agar menyenangkan bagi Mama berdua, seperti di dalam ruangan di atas matras atau di luar ruangan di atas selimut dan berbicara serta bernyanyi saat Mama melakukannya. Mama dapat mulai melakukan tummy time sejak lahir dan tingkatkan seiring bertambahnya usia dan kemampuan (10 detik hingga 10 menit). Selalu awasi bayi selama tummy time.
Bermain adalah cara bayi belajar dan bermain dengan Mama menyenangkan bagi bayi. Melibatkan gerakan selama bermain, seperti memindahkan benda dari satu sisi ke sisi lain di depan wajahnya atau membalik halaman buku bergambar, dapat membantu membangun keterampilan fisik bayi Anda.
Letakkan benda atau mainan favorit di luar jangkauan bayi, agar ia dapat meraih dan bergerak. Menjangkau melewati garis tengah (dari sisi kiri tubuh bayi ke kanan, dan kanan ke kiri) sangat baik untuk perkembangan motorik bayi.
Ciptakan lingkungan yang aman untuk bayi belajar merangkak
Singkirkan semua rintangan (seperti furnitur) agar bayi dapat merangkak tanpa risiko cedera. Singkirkan semua barang berbahaya dari jangkauan bayi, seperti: mainan kecil yang dapat menimbulkan bahaya tersedak,
kabel yang dapat melilit leher bayi, atau minuman panas.
Baby walker tidak membantu bayi merangkak atau bergerak dan dapat menunda merangkaknya.