Pada Usia Berapa Bayi Bisa Memegang Botol Susunya Sendiri?

Kendati kemampuan bayi bisa menggengam botol susunya sendiri merupakan perkembangan yang patut disyukuri, Mama harus menyadari satu hal; timeline tumbuh kembang tiap anak berbeda-beda.

Maka dari itu, kemampuan untuk memegang botol susu sendiri antara satu bayi dengan bayi lain tentu berbeda. Akan tetapi, para peneliti menaksir aktivitas ini akan mulai dikuasai si Kecil di antara usia 6-9 bulan.

Meski demikian, Mama sudah bisa mulai melatih kemampuannya sejak ia berusia 4-6 bulan. Usia ini disebut sebagai waktu yang pas, lantaran kebanyakan bayi sudah mulai bisa mengangkat kepalanya sendiri dan sudah punya kontrol yang kuat untuk menopang otot-otot lehernya.

Nantinya, Mama bisa mengajarkan ia untuk menggenggam botol susunya sendiri secara perlahan. Sesederhana mulai mengajarkan ia untuk memegang botol dan mengarahkannya ke mulut si Bayi.

Selain berpatokan dengan usia si Kecil, Mama bisa melihat tanda-tanda lain yang ditunjukkan oleh si Bayi untuk menilai apakah ia sudah mampu diajarkan menggenggam botol sendiri atau tidak.

Dikutip dari laman Mom News Daily, tanda-tanda yang ditunjukkan oleh bayi bila ia sudah mulai siap memegang botol sendiri di antaranya:

1. Sudah bisa duduk sendiri.

2. Sudah mulai tumbuh gigi.

3. Sudah bisa menopang kepala dan lehernya dengan baik.

4. Ketika ia sudah mulai bisa menggenggam tangan Mama dengan mantap.

Seperti yang sudah dibahas, kemampuan antara satu bayi dengan bayi lainnya berbeda. Oleh karena itu, Mama tidak perlu khawatir bila di usia 10 bulan si Kecil belum bisa menggengam botol susunya sendiri dengan baik.

Akan tetapi, bila Mama merasa ingin membantunya supaya bisa sampai ke tahap ini lebih cepat, ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan:

1. Latih dengan memberikan botol susu yang ada pegangannya. Tekstur botol susu yang licin kadang kala membuat si Kecil lebih sulit menggenggamnya, untuk itu coba ajarkan secara perlahan dengan memberikan sippy cup berpegangan.

2. Latih ia menggenggam mainan beraneka tekstur. Selain bisa membantu melatih kemampuan motorik kasarnya, melakukan aktivitas ini bisa meningkatkan kemampuan motorik halusnya juga.

3. Sering menyendawakan bayi. Menelan udara saat menyusu membuat ia jadi lebih mudah cegukan, berdeguk, dan mengeluarkan banyak suara. Hal ini kemudian membuat si Kecil jadi kurang nyaman minum susu dari botol sendiri. Untuk mengakalinya, sering-sering sendawakan si Bayi agar tidak menelan udara terlalu banyak saat menyusu dari botol.

Bila si Bayi bisa menggenggam botol susunya sendiri, jangan lupa untuk mengabadikan momen ini ya, Ma. Perkembangan ini bisa jadi awal yang bagus agar si Kecil bisa lancar makan sendiri nantinya.