Pinterest.com/mamanatural
Selain bikin rileks, pijat juga bisa membantu meredakan beberapa keluhan umum yang sering dialami bayi. Tentunya, bukan untuk menggantikan pengobatan medis, tapi lebih sebagai upaya pendamping yang bisa Mama lakukan di rumah dengan penuh kasih sayang.
Misalnya, saat bayi mengalami sembelit, perut kembung, atau kolik, pijatan lembut di area perut bisa membantu melancarkan pergerakan usus dan mengeluarkan gas yang terjebak di dalam usus. Ini sangat membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang sering membuat bayi rewel. Pijat juga bisa membantu saat si Kecil sedang batuk atau mengalami hidung tersumbat. Gerakan pijat ringan di dada dan punggung bisa membantu melonggarkan lendir, membuat napas bayi terasa lebih lega.
Saat mengalami refluks gastroesofageal (GERD) atau naiknya asam lambung ke kerongkongan, pijat yang lembut bisa membantu mengurangi stres pada perut dan menenangkan bayi. Begitu juga saat bayi sedang cegukan, pijatan bisa membantu mengendurkan otot-otot diafragma. Pada bayi yang mengalami penyakit kuning ringan, sentuhan lembut melalui pijat bisa membantu memperlancar aliran darah dan mendukung proses pembuangan bilirubin dalam tubuh, tapi tentu tetap harus di bawah pengawasan dokter, ya, Ma.
Atau setelah bayi menjalani vaksinasi, pijat lembut di area tubuh yang tidak disuntik bisa membantu mengurangi ketegangan otot dan menenangkan si Kecil yang mungkin merasa rewel. Dan saat bayi sedang tumbuh gigi, ia cenderung lebih sensitif dan mudah rewel. Pijat lembut di area rahang, punggung, atau kaki bisa membantu menurunkan ketegangan tubuh dan membuatnya lebih nyaman.