Anak yang memiliki bibir sumbing akan kesulitan untuk mengisap ASI. Selain itu, mereka pun akan kesulitan untuk menelan ASI.
Tak jarang ASI yang diisap ke dalam mulut nantinya keluar kembali melalui hidung atau ke masuk saluran pernapasan seperti paru-paru. Tentunya hal ini akan menyebabkan penyakit pada mereka.
Namun Mama tak perlu khawatir. Sebab, ada cara menyusui yang tepat untuk anak bibir sumbing. Yakni dengan cara menahan si Bayi duduk tegak tepat di depan payudara Mama.
Kemudian, Mama harus mengarahkan puting ke bagian mulut anak yang tidak bercelah. Dengan begitu, ASI yang diisap akan langsung masuk ke dalam lambung.
Perlu diperhatikan jika bayi tidak dapat mengisap ASI dengan aliran yang cepat. Jika ternyata ASI yang keluar terlalu cepat, maka Mama harus berhenti terlebih dahulu dan atur laju aliran ASI.
Jika menyusui tidak dapat dilakukan secara langsung, Mama dapat memberikan ASI melalui alat bantu dot atau sendok. Pertama-tama, perah ASI ke dalam suatu wadah. Kemudian beri pada Bayi secara perlahan-lahan.
Dalam hal ini, Mama harus pastikan semua alat yang digunakan untuk memberikan susu pada si Bayi dalam keadaan steril. Caranya, dengan menyimpan alat bantu dalam air mendidih selama sepuluh menit. Sebab, jika alat bantu minum ASI tidak steril, si Bayi akan terkena demam dan berbagai infeksi lainnya.
Perlu diingat, anak yang memiliki bibir sumbing akan mengisap banyak udara selama minum ASI. Untuk itu bantu mereka untuk bersendawa lebih sering setelahnya. Caranya, Mama dapat menyandarkan si Bayi pada bahu. Kemudian gosok-gosok bagian punggung dari bawah ke atas dengan lembut hingga si Bayi bersendawa.