Secara umum, ada beberapa tipe gangguan pendengaran yang mungkin dialami bayi, yaitu:
Gangguan pendengaran yang diakibatkan penyumbatan pada transmisi suara ke telinga bagian dalam. Infeksi telinga merupakan penyebab paling umum dari jenis gangguan ini.
Sensorineural dapat terjadi ketika telinga bagian dalam yang sensitif, atau koklea, mengalami kerusakan atau pun masalah struktural. Kondisi ini biasanya merupakan cacat bawaan lahir, akan tetapi tidak menutup kemungkinan disebabkan karena masalah medis yang tidak diketahui.
Kehilangan pendengaran terjadi saat koklea dapat bekerja dengan baik, akan tetapi bagian lain dari otak yang terhubung dengan pendengaran, bermasalah. Kasus ini cukup langka terjadi
APD merupakan kondisi di mana telinga dan otak tidak dapat berkoordinasi dengan baik. Orang dengan APD biasanya dapat mendengar dengan baik saat situasi tenang dan sepi, tetapi tidak bisa mendengar saat ada suara lain di sekitarnya. Pada sebagian besar kasus, terapi bicara-bahasa dapat membantu anak yang mengalami APD.
Selain keempat tipe gangguan tersebut, ada tipe lain yang merupakan gabungan antara konduktif dan sensorineural.
Bila Mama menemukan adanya gejala-gejala di atas, atau insting Mama berkata bahwa ada yang tidak beres dengan pendengaran si Kecil, jangan ragu membawanya berkonsultasi ke dokter. Semakin cepat didiagnosis, akan semakin baik dan lebih mudah ditangani. Semoga informasi ini membantu!