Seperti vaksin pada umumnya, pemberian vaksin memang berpotensi menimbulkan efek samping. Biasanya, efek samping yang muncul adalah nyeri, kemerahan dan bengkak di daerah yang disuntik. Pada beberapa anak, mungkin akan muncul demam selama beberapa hari. Tetapi efek samping ini biasanya hanya ringan dan akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 2-3 hari.
Apakah vaksin PCV dapat berpotensi menimbulkan alergi? Tentu saja setiap vaksin yang diberikan memiliki risiko alergi, dari yang ringan hingga berat. Tetapi vaksin PCV sangat kecil kemungkinannya menimbulkan alergi berat.
Bila anak Mama sedang sakit atau memiliki reaksi alergi yang serius terhadap dosis awal vaksin pneumokokus atau terhadap vaksin DTaP, sebaiknya tunda memberikan vaksin PCV. Tetapi jika anak hanya mengalami pilek dan sakit-sakit ringan yang lain, seharusnya vaksin masih bisa diberikan. Konsultasikan kondisi ini pada dokter anak terlebih dahulu ya, Ma.
Itulah informasi mengenai pentingnya vaksin PCV untuk bayi. Semoga informasi ini membantu.