Sebagian besar mogok menyusu berlangsung selama beberapa hari hingga 1 minggu. Jika bayi menolak menyusu tidak peduli bagaimana Mama mencoba memberinya makan (susui, botol atau cangkir), berat badannya turun, tidak buang air kecil atau besar sesering biasanya, atau menunjukkan tanda-tanda lain yang membuat khawatir, segera bicarakan dengan dokter anak bayi.
Jika bayi menyusu lebih jarang dibandingkan sebelumnya, namun makan melalui botol atau cangkir, dan jelas-jelas sehat dan bahagia, Mama dapat yakin bahwa tindakan menyusunya tidak berdampak buruk pada kesehatannya secara keseluruhan.
Mogok menyusu dapat membuat Mama dan bayi frustasi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai keadaan fisik atau emosional. Mogok menyusui tidak berarti Mama perlu memberikan susu formula atau berhenti menyusui bayi untuk selamanya.
Setelah beberapa hari dan dengan sedikit bujukan dan dukungan ekstra, kemungkinan besar Mama dan bayi akan kembali ke aktivitas menyusui seperti biasanya.
Itu penjelasan tentang penyebab bayi mogok menyusu dan cara mengatasinya. Apakah bayi mama juga pernah mengalaminya?