Penyebab Bayi Nangis saat Diletakkan di Kasur seperti Anak Sisca Kohl

Baru-baru ini Jess No Limit mengunggah sebuah konten ketika Baby Sophia terus menangis ketika diletakkan di atas kasur. Bahkan, di dalam video tersebut Jess No Limit terlihat kebingungan dan terus bertanya apa yang salah pada anaknya.

"Kamu ini kenapa sayang?" tanyanya saat kembali menggendong Sophia yang tengah menangis.

Ia bahkan meminta saran pada followers-nya mengenai apa yang harus ia lakukan untuk menenangkan Baby Sophia.

Kejadian ini mungkin tidak asing untuk setiap orangtua baru. Namun, sebenarnya apa yang terjadi pada bayi, terutama bayi baru lahir, yang kerap menangis saat diletakkan di atas kasur?

Melansir Paper Pinecone, dikatakan bahwa bayi bisa jadi merasakan separation anxiety. Bayi merasa lebih aman ketika berada di dalam pelukan orang yang menggendongnya. Dalam sebuah penelitian, dikatakan bayi tikus merasa lebih aman ketika dipegang ditengkuknya oleh ibu mereka. Sehingga, ketika bahaya datang mereka bisa dengan cepat diselamatkan.

Alasan lain mengapa bayi merasa lebih nyaman berada dalam pelukan orangtua-nya adalah karena bayi mengalami penurunan detak jantung yang cepat saat dipeluk. Mereka juga cenderung lebih cepat berhenti menangis ketika berada dalam pelukan dan itu adalah hal yang normal.

Pertanyaan jika bayi jadi bau tangan atau kelak akan menjadi bayi yang manja mungkin muncul di benak setiap orangtua baru. Nyatanya, bayi yang baru lahir memang membutuhkan banyak pelukan. 

Mereka butuh dipeluk, digendong, didekap agar merasa aman dan nyaman. Masih melansir Paper Pinecone dikatakan bahwa pelukan atau gendongan orangtua juga dapat membantu bayi meringankan trauma bayi baru lahir yang mungkin mereka alami.

Apakah saat bayi tidak ingin ditidurkan bisa menjadi pertanda kalau bayi tengah mengalami gangguan? Bayi bisa saja mengalami masalah kesehatan tanpa tanda yang jelas. Namun, jika biasanya ia dapat tertidur dengan pulas lalu tiba-tiba mulai menangis tanpa alasan yang jelas, penting untuk memastikan bahwa itu bukan karena ketidaknyamanan fisik.

Untuk mengatasi masalah ini, cobalah untuk memastikan apa yang menjadi sumber ketidaknyamanan bayi. Pertama, periksa mulutnya apakah terdapat bagian mulut yang mengalami masalah. Jika ia menangis ketika dibaringkan hal ini juga bisa merujuk pada gangguan yang disebabkan refluks atau infeksi telinga.

Cobalah untuk memastikan kenyamanan bayi sebelum akhirnya Mama atau Papa membawanya untuk berkonsultasi pada dokter anak.

Saat ini, ada banyak cara untuk menenangkan bayi yang menangis saat diletakkan di atas kasur. Salah satunya adalah menggunakan bouncer atau swinger. Namun, apakah boleh saat si Kecil menangis Mama atau Papa menggunakannya?

Masih melansir Paper Pinecone, dikatakan bahwa tak ada salahnya jika sesekali Mama dan Papa menggunakan bantuan alat-alat ini. Pasalnya, orangtua juga membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Pilihan lainnya adalah dengan bergantian dengan anggota keluarga lainnya untuk sementara menenangkan dan menggendong si kecil hingga ia tenang dan tertidur.

Nah, itulah tadi informasi tentang penyebab bayi nangis saat diletakkan di kasur seperti anak Sisca Kohl. Apakah Mama punya pengalaman yang sama?

Baca juga:

• Waktu Tidur Bayi Prematur yang Ideal, Mama Wajib Tahu!

• 5 Tips Mengatasi Bayi Sering Kaget saat Tidur

• Penyebab, Cara Mengatasi, dan Dampak Bayi Susah Tidur