Cerdas, ceria, dan sehat. Mungkin tiga hal itu yang paling diharapkan orangtua dari tumbuh kembang anaknya. Maka sudah tidak diragukan lagi, Mama pasti memberikan nutrisi dan stimulasi terbaik untuk si Kecil.
Namun walau sudah diberikan segala yang terbaik, bukan berarti anak 100 persen terbebas dari segala masalah kesehatan. Ada saja penyakit yang siap mengintai anak atau bahkan bayi Anda. Seperti hidrosefalus, yang lebih sering terjadi pada bayi dan balita (bisa juga terjadi pada dewasa).
Mungkin Mama sering melihat di televisi, kasus bayi atau balita yang memiliki ukuran kepala sangat besar. Bisa jadi, anak tersebut mengalami hidrosefalus.
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), hidrosefalus adalah penumpukan cairan pada ventrikel (rongga otak), yang menyebabkan ventrikel-ventrikel di dalamnya membesar, menekan struktur dan jaringan otak, hingga akhirnya melemahkan fungsi otak.
Cairan tersebut adalah cerebrospinal fluid atau CSF, cairan bening yang ada di sekitar otak dan tulang belakang. Kalau cairan ini sudah menumpuk dan terjadi hidrosefalus, wah, dampaknya banyak bagi tumbuh kembang anak, Ma.
Mau tahu lebih lengkap mengenai hidrosefalus? Mari simak info-info penting di bawah ini.
