Biang keringat biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari tanpa pengobatan. Mama dapat mengurang ketidaknyamanan bayi dan mempercepat penyembuhan dengan metode berikut:
- Pindahkan si Kecil ke tempat yang sejuk ketika melihat gejala biang keringat di tubuhnya.
- Jaga agar kulit tetap dingin dan kering.
- Oleskan kompres dingin ke area yang terkena.
- Bilas keringat dengan air dingin, lalu tepuk-tepuk area tersebut hingga kering dengan lembut.
- Bersihkan lipatan kulit secara teratur untuk memastikan keringat dan minyak yang terperangkap tidak memperburuk ruam.
- Sesekali biarkan bayi telanjang untuk menjaga kulitnya tetap dingin dan angin-anginkan area biang keringat.
- Gunakan AC atau kipas angin untuk membantu menjaga kulit tetap sejuk.
- Jaga agar bayi tetap terhidrasi dengan baik dengan memberinya susu tepat waktu atau air mineral.
- Jangan gunakan krim ruam pada kulit kecuali dokter merekomendasikan krim tertentu. Biang keringat bukanlah reaksi alergi dan bukan juga karena kulitnya kering. Menggunakan krim tertentu untuk mengobati kondisi ini mungkin tidak membantu.
Jika biang keringatnya semakin parah dan tidak hilang dengan sendirinya, Mama perlu memeriksakannya ke dokter. Biasanya dokter akan meresepkan krim steroid untuk mempercepat penyembuhan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, biang keringat bisa terinfeksi, terutama jika bayi menggaruknya. Biang keringat yang terinfeksi dapat menyebabkan demam dan tanda-tanda penyakit lainnya.
Jika bayi demam atau tampak sakit segera periksakan ke dokter, mereka akan memberikan antibiotik untuk membersihkan infeksi bakteri.
Nah, itulah penjelasan mengenai penyebab, gejala dan cara mengatasi biang keringat pada bayi. Semoga bisa membantu, ya, Ma!
Baca juga :