Untuk kasus semacam ini, dokter akan memberikan antibiotik berupa obat tetes mata ataupun salep.
Demikian juga jika mata merah yang terjadi tergolong parah atau berlangsung lebih dari dua minggu.
Ada dua jenis antibiotik untuk obat sakit mata merah yang umumnya diresepkan oleh dokter, yaitu:
- Chloramphenicol
- Asam fusidat (fusidic acid)
Chloramphenicol biasa diberikan dapat bentuk tetes mata, atau bisa juga dalam bentuk salep. Jika chloramphenicol tidak cocok, dokter kemungkinan akan memberikan obat asam fusidat.
Terutama untuk anak, obat ini lebih banyak dipilih karena pemberiannya tidak terlalu sering. Demikian juga untuk lanjut usia dan ibu hamil.
Chloramphenicol dan asam fusidat kemungkinan memiliki efek samping, yaitu berupa rasa menyengat atau perih ringan pada mata selama beberapa saat.
Hal yang perlu ditekankan, kedua jenis obat sakit mata golongan antibiotik ini harus diperoleh melalui resep dokter, termasuk cara pakai dan dosis yang dianjurkan.
Untuk memberikan obat tetes mata ataupun salep pada bayi, tidaklah mudah. Untuk itu, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua untuk menggunakan obat sakit mata merah pada bayi:
Salep kemungkinan akan lebih mudah diberikan sebagai obat sakit mata pada bayi.
Untuk menggunakannya, tarik ke bawah kelopak mata anak, kemudian oleskan salep di bagian tersebut. Ketika mata bayi berkedip, salep akan masuk ke dalam mata.
Untuk memberikan tetes mata pada bayi, baringkanlah terlebih dahulu. Pejamkanlah matanya, kemudian teteskan tetes mata ke sudut mata bagian dalam.
Ketika bayi membuka mata dan berkedip, obat yang sudah diteteskan pun akan masuk ke dalam mata. Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudah memberikan obat sakit mata merah pada bayi.
Gunakan air hangat untuk membersihkan mata dari kotoran sebelum memberikan obat sakit mata, agar obat dapat bekerja lebih efektif.
Nah, itulah beberapa informasi penting mengenai mata merah pada bayi.
Ingat, untuk menggunakan obat sakit mata golongan antibiotik sampai masa pengobatan selesai, sesuaikanlah dosis yang diberikan dokter guna mencegah kemungkinan infeksi berulang.
Jika mata merah pada bayi tampak parah ataupun berkepanjangan setelah menggunakan obat sakit mata, segera konsultasikan ke dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan yang tepat.