Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik
Freepik

Intinya sih...

  • Tidak perlu membeli banyak baju bayi.

  • Aksesori tempat tidur seperti bumper atau selimut tidak aman digunakan.

  • Hindari membeli barang yang tidak sesuai gaya hidup, dan belilah barang dalam jumlah yang wajar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat hamil, Mama bersemangat menyiapkan berbagai kebutuhan si Kecil. Mama mungkin sudah mulai membuat daftar belanja panjang berisi berbagai perlengkapan bayi baru lahir, mulai dari dari pakaian, perlengkapan tidur, mainan, hingga perlengkapan makan. Rasanya, semua perlengkapan bayi terlihat menggemaskan dan sangat perlu dibeli, ya, Ma?

Namun, Mama perlu tahu bahwa tidak semua barang yang terlihat lucu atau direkomendasikan di media sosial sebenarnya benar-benar dibutuhkan. Banyak perlengkapan bayi yang akhirnya hanya terpakai sekali, atau bahkan tidak tersentuh sama sekali. Alih-alih membantu, barang-barang ini justru bisa membuat rumah terasa penuh.

Untuk itu, berikut Popmama.com telah rangkum peralatan bayi baru lahir yang sebenarnya tidak dibutuhkan, dilansir dari Parents. Yuk, simak daftar selengkapnya agar tidak salah beli!

1. Pakaian bayi yang banyak

Freepik

Meskipun pakaian bayi bisa sangat menggemaskan dan menarik, kenyataannya, di masa-masa awal, bayi tidak memerlukan banyak baju. Jamie Grayson, pakar perlengkapan bayi, mengatakan bahwa bayi lebih suka memakai baju terusan dan menyarankan untuk membeli gaya minimalis. 

Mama juga disarankan untuk menghindari membeli sepatu bayi. Jika Mama ingin memakaikan si Kecil sepatu sebagai tahap perkembangan belajar berjalan, hal tersebut tidak direkomendasikan. Penting bagi bayi untuk bertelanjang kaki saat pertama kali belajar meluncur, merangkak, meluncur, dan berjalan.

2. Aksesoris tempat tidur

Freepik

Semakin minimalis dekorasi tempat tidur bayi, semakin baik juga untuk keamanan bayi. Hindari membeli bumper atau selimut di awal kelahiran si Kecil, karena tidak aman digunakan di tempat tidur bayi. Disarankan untuk membeli dan menggunakan sprei yang pas dengan tempat tidur bayi.

3. Banyak baby chairs untuk menenangkan

Freepik/user18526052

Bayi dalam kondisi rewel tentunya membuat Mama merasa lelah. Namun, alih-alih membeli baby chairs atau gendongan bayi plastik, Mama dapat membeli ayunan, bouncer, kursi goyang, atau kursi santai.

Sangat disarankan untuk memilih barang-barang yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Salah satu contoh adalah bouncer bayi, yang dapat diubah menjadi kursi untuk balita, sehingga memiliki masa simpan yang lebih lama.

4. Paket botol susu

Freepik/fabrikasimf

Setiap bayi memiliki preferensi masing-masing terhadap botol susu. Tidak semua jenis botol susu akan cocok digunakan oleh bayi. Mama disarankan untuk membeli botol susu dalam jumlah banyak jika sudah menemukan jenis botol susu yang cocok untuk si Kecil.

Selain itu, disarankan untuk membeli barang-barang dalam jumlah besar yang menunjang proses menyusui. Membeli popok dan tisu basah dalam jumlah besar dapat menghemat pengeluaran. 

5. Peralatan yang sedang tren

Freepik

Ada beberapa barang yang tampak canggih untuk menunjang perawatan si Kecil, tapi kenyataannya tidak terlalu berguna. Penghangat tisu basah merupakan contoh alat yang tidak berguna dalam berbagai situasi, terutama saat berpergian. 

Selain itu, beberapa perlengkapan seperti sterilisator botol, penghangat botol, hingga blender makanan bayi sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Mama bisa mensterilkan atau menghangatkan botol dengan cara sederhana menggunakan air panas. Namun, jika ada alat yang memang memudahkan dan sesuai dengan anggaran Mama, tak ada salahnya untuk memiliki.

Yang penting, sesuaikan dengan kebutuhan setelah bayi lahir agar tidak menyesal membeli barang yang jarang terpakai!

6. Peralatan besar

Freepik

Mama dapat membeli berbagai peralatan bayi yang dibutuhkan dengan ukuran yang wajar, tidak terlalu besar, agar tidak memenuhi kamar bayi.

Sebagai contoh, beli kotak penyimpanan popok dan letakkan di atas lemari, tidak perlu membeli rak penyimpanan khusus popok. Selain itu, bayi tidak memerlukan banyak tempat tidur, membeli boks bayi sudah menjadi pilihan yang cukup. 

7. Barang yang tidak sesuai gaya hidup

Freepik/senivpetro

Mama disarankan untuk membeli perlengkapan bayi yang sesuai dengan rutinitas dan gaya hidup keluarga. Hindari membeli perlengkapan bayi dari hasil rekomendasi keluarga yang berbeda gaya hidup.

Penting untuk membeli barang-barang yang relevan dengan iklim dan musim. 

8. Bak mandi bayi

Freepik/bristekjegor

Bak mandi bayi menjadi salah satu barang yang dapat dilewati untuk dibeli jika Mama merasa mampu tanpa barang tersebut.

Mama harus yakin untuk dapat memandikan si Kecil dengan aman di pancuran, bak mandi, atau wastafel tanpa perlu tambahan apa pun. 

9. Membeli banyak mainan

Pixabay/Pexels

Saat menata kamar bayi, hindari terlalu banyak membeli dan meletakkan mainan di kasur bayi. Hindari membeli mainan gantung, dan disarankan untuk membeli boneka dalam jumlah yang sedikit. 

10. Tas khusus popok

Pexels/Chris wade NTEZICIMPA

Dibandingkan membeli tas khusus popok, Mama dapat membeli tas ransel atau tas jinjing yang lebih fungsional. Belilah tas dengan ukuran besar yang dapat memuat banyak perlengkapan bayi. 

11. Produk perawatan bayi yang berlebih

Pexels/Karola G

Sebaiknya hindari pembelian beberapa produk bayi yang tidak perlu, seperti parfum bayi. Selain itu, dibanding membeli deterjen khusus pakaian bayi, Mama dapat membeli deterjen tanpa pewangi yang dapat digunakan oleh seluruh anggota keluarga. 

Nah, itu tadi berbagai peralatan bayi baru lahir yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Mama tidak perlu terburu-buru membeli semua perlengkapan bayi sekaligus. Nikmati setiap prosesnya, kenali kebutuhan si Kecil dan diri sendiri, lalu sesuaikan perlahan! 

Editorial Team