Bagi kebanyakan orangtua di Indonesia, sunat merupakan salah satu tradisi yang perlu dilakukan. Namun jika melihatnya dari sisi medis, sunat sendiri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Umumnya, sunat ini bisa dilakukan ketika masih bayi atau saat anak sudah berusia lebih besar. Menurut penjelasan dr. Citra, SpA, IBCLC, MKes selaku dokter spesialis anak yang aktif berbagi edukasi di media sosial, keuntungan melakukan sunat sejak bayi adalah lukanya jauh lebih cepat sembuh.
Meski demikian, waktu pelaksanaan sunat terbaik kembali disesuikan dengan keputusan setiap orangtua. Namun, jika Mama akan melakukan sunat pada si Kecil saat usianya masih bayi, tak ada salahnya kok!
Saat bayi sudah melakukan sunat, maka diperlukan perawatan yang harus diperhatikan oleh setiap orangtua pada bayinya.
Melansir dari unggahan yang dibagikan dr. Citra, berikut Popmama.com telah merangkum perawatan apa saja yang dilakukan setelah bayi disunat.
