Pemberian imunisasi selama PIN Polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum menerima imunisasi polio lengkap.
Sasaran PIN Polio adalah anak-anak berusia 0 hingga 7 tahun, terlepas dari status imunisasi mereka sebelumnya. Vaksin yang akan diberikan meliputi vaksin imunisasi dalam bentuk tetes dan suntik.
Direktur Pengelola Imunisasi Kemenkes, dr. Prima, menjelaskan bahwa polio dapat dicegah dengan pemberian imunisasi polio lengkap. Program nasional mencakup dua jenis vaksin polio, yaitu vaksin yang diberikan secara tetes dan vaksin yang diberikan melalui suntikan.
"Vaksin polio tetes yang diberikan melalui mulut sebanyak tiga kali pemberian, yaitu umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan, yang dikenal dengan OPV 1, OPV 2 dan OPV 3. Sedangkan pada umur 4 bulan, pemberian vaksin digabung, yaitu tetes dan suntikan yang disebut dengan IPV. Tidak hanya sampai di situ, pada umur 9 bulan akan kembali diberikan vaksin IPV 2," kata dr. Prima mengutip Kemenkes RI, Selasa (23/7/2024).
Guna mengatasi KLB, Kementerian Kesehatan telah melakukan pemetaan kasus polio di Indonesia. Berdasarkan rekomendasi dari Komite Imunisasi Nasional (KIN), Komite Ahli Surveilans PD3I, WHO, dan UNICEF. Kemenkes akan memberikan imunisasi tambahan, yaitu menggunakan vaksin tetes novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) yang dirancang khusus untuk merespons KLB polio tipe 2.
Perwakilan Komite Nasional PP-KIPI, dr. Ellen Roostaty Sianipar, menyatakan bahwa para ahli telah menilai keamanan vaksin nOPV2 yang digunakan, dengan pengkajian mengenai Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) dilakukan di tingkat nasional dan provinsi. Penelitian juga menunjukkan bahwa vaksin nOPV2 aman dan dapat diterima oleh bayi dan anak-anak.
"Data keamanan nOPV2 telah dikaji oleh Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVS) yang didapatkan dari 253 juta dosis nOPV2 dan telah diberikan di 13 negara. Hasilnya menyimpulkan tidak ada risiko berbahaya dari data yang ada," kata dr. Ellen Roostaty mengutip Kemenkes RI, Selasa (23/7/2024).
Mama bisa mendatangi secara langsung Posyandu, Puskesmas, dan Pos Pelayanan Imunisasi terdekat di masing-masing wilayah untuk mendapatkan imunisasi polio pada program PIN Polio 2024 tahap kedua ini. Program imunisasi ini juga diselenggarakan di beberapa sekolah.
Semoga hadirnya PIN polio serentak 2024 ini bisa dimanfaatkan secara maksimal, ya, Ma.