Kasus ini agaknya dipicu oleh aturan adopsi yang rumit di India. Karena hal tersebut, banyak sekali kasus adopsi ilegal yang terjadi pada anak-anak terlantar.
Kasus anak terlantar memang masif di India. Menurut catatan Komisi Nasional Perlindungan Anak India, tercatat lebih dari 230.000 anak ditampung di panti asuhan perlindungan anak. Sementara menurut laporan The Guardian, jumlah anak yatim piatu di sana mencapai lebih dari 30 juta anak.
Sebelumnya, Missionaries of Charity memfasilitasi adopsi anak. Namun, di tahun 2015, gereja Roma Katolik memerintahkan untuk menutup layanan adopsi karena konflik dengan hukum India yang semakin panas. Pemerintah menganggap memberi fasilitas adopsi akan memicu perceraian dan kelahiran bayi dari ibu tunggal.
Missionaries of Charity didirikan tahun 1950 oleh biarawati dan misionaris Mother Teresa. Teresa yang memenangkan Nobel Perdamaian tahun 1979 berjuang membantu rakyat miskin dan sakit.
Mother Teresa meninggal pada tahun 1997 dan diangkat menjadi Santa Teresa dari Calcutta oleh Paus Francis pada 2016.