Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Memilih popok untuk bayi tentu tidak boleh sembarangan, Ma. Ada kandungan tertentu pada beberapa produk popok bayi yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, termasuk pemutih atau klorin. 

Dalam jumlah tertentu, penggunaan klorin pada popok bayi memang dinilai aman. Namun,  zat kimia ini tetap memiliki potensi berbahaya, terlebih lagi jika digunakan setiap hari dan bersentuhan langsung dengan kulit bayi.

Selain itu, penggunaan popok klorin juga cenderung tidak ramah lingkungan karena termasuk polutan bagi lingkungan.

Lantas, apa saja dampak dari penggunaan popok bayi yang mengandung klorin?

Berikut Popmama.com rangkum informasinya mengenai popok bayi mengandung klorin dapat sebabkan iritasi pada kulit.

1. Kandungan klorin dapat mengiritasi kulit bayi dan picu kanker

Pexels/William Fortunato

Penggunaan popok yang mengandung klorin berisiko menimbulkan kulit kering, gatal, kemerahan, hingga iritasi. Selain itu, klorin juga memiliki sifat karsinogen yang bisa memicu kanker. 

Selain klorin, beberapa kandungan lain pada popok bayi yang sebaiknya dihindari adalah paraben, phthalate, pewangi, losion, timbal, merkuri, dan logam berat lainnya. 

Itu sebabnya Mama perlu lebih selektif saat memilih popok yang akan digunakan bayi. Terlebih lagi, kulit bayi cenderung lebih sensitif dan tipis sehingga rentan mengalami iritasi jika memakai popok yang mengandung bahan kimia berbahaya.

2. Dampak popok mengandung klorin pada lingkungan

Selain kurang baik untuk kesehatan si Kecil, penggunaan popok klorin juga bisa berdampak buruk pada lingkungan, Ma.

Kandungan klorin pada popok bayi dapat menghasilkan dioksin, yakni salah satu bahan kimia penyebab kanker yang paling beracun. Dioksin yang tersebar di lingkungan pada akhirnya dapat masuk ke makanan yang kita konsumsi. 

Maka dari itu, dengan memilih popok bebas klorin, Mama turut berkontribusi dalam mengurangi polusi dioksin dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk si Kecil.

3. Pilih popok yang bebas klorin dan ramah lingkungan

Sebagai bentuk sayang kepada si Kecil dan lingkungan, maka dari itu mulai sekarang Mama bisa beralih dari popok yang mengandung bahan kimia berbahaya ke popok yang bebas klorin. 

Saat ini, tersedia popok yang memiliki sertifikasi Totally Chlorine-Free (bebas klorin) dan bebas bahan kimia berbahaya lainnya. Misalnya popok bayi Nino Nana yang terbuat dari Super Absorbent Polymer (SAP) dan inovasi terbaru Dual Core Technology 2.0 sehingga memiliki daya serap yang tinggi dan si Kecil dapat tidur dengan nyenyak sepanjang malam.

Selain bebas klorin, popok ini juga tersertifikasi Cruelty Free and Vegan sehingga lebih ramah terhadap lingkungan. Popok ini terbuat dari bahan selulosa yang sustainable karena berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab dan sudah terverifikasi oleh Forest Stewardship Council (FSC). 

Mama bisa mendapatkan popok ini di e-commerce dan tersedia dalam ukuran newborn hingga XXL. Jika masih ragu dengan ukurannya, Mama bisa membeli popok versi travel pack yang berisi 3 buah popok dengan 3 desain yang berbeda.

Demikian informasi mengenai popok bayi mengandung klorin dapat sebabkan iritasi pada kulit. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mama dan Papa yang membutuhkan, ya!

Editorial Team