Jika Mama ingin menggunakan bedak pada bayi, sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Teliti kandungannya
Sebelum menggunakan bedak pada bayi, teliti dulu kandungan yang terdapat di dalam produk tersebut. Pastikan bayi tidak alergi terhadap kandungan-kandungan tersebut. Pastikan Mama memilih produk yang telah teruji secara klinis untuk bayi.
Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dalam memilih bedak, utamakan memilih yang terbuat dari bahan mineral seperti talcum karena ringan, lembut dan netral.
2. Tuang di tangan terlebih dahulu
Jangan langsung menuangkan bedak di kulit bayi, terutama di dekat wajahnya. Partikel-partikel bedak akan jadi lebih mudah dihirup bayi.
Sebaiknya tuang dulu bedak di tangan Mama, jauhkan dari bayi. Setelah itu ratakan di telapak tangan, baru tepuk-tepuk dengan sangat pelan pada kulit bayi.
Jika bayi batuk-batuk atau sulit bernapas, segera hubungi layanan gawat darurat dan periksakan bayi ke pusat kesehatan terdekat.
3. Hindari wajah, kelamin, dan lipatan kulit
Hindari penggunaan bedak di daerah wajah agar serbuk bedak tidak mudah terhirup oleh bayi. Hindari pula membedaki area kelamin bayi serta lipatan kulit (ketiak, lipat paha) yang cenderung membuat bedak mengumpul ketika lembap dan menyebabkan iritasi atau infeksi.
4. Bersihkan sisa-sisa bedak pada kulit bayi
Jika bedak bayi mengendap dan tersisa di kulit, bayi berisiko mengalami iritasi atau alergi. Pastikan Mama selalu membersihkan sisa-sisa bedak yang menempel di kulit bayi setiap mengganti popok atau memandikan bayi.
Amati tanda-tanda iritasi atau alergi ya, Ma.
5. Rutin mengganti popok
Untuk menghindari area popok yang lembap, sebaiknya sering mengganti popok bayi. Setelah membersihkan area popok, biarkan dulu sampai kering dengan alami daripada membubuhkan terlalu banyak bedak bayi.
Setelah itu, kenakan popok yang baru dengan sedikit saja bedak bayi.
6. Hindari memberikan bedak saat bayi berkeringat
Bedak dan keringat yang tercampur dapat menyumbat saluran keringat. Penyumbatan ini menyebabkan terjadinya biang keringat.
7. Hindari juga pemberian bedak seusai bayi buang air kecil maupun besar pada daerah bokong
Daerah bokong berdekatan dengan area kemaluan. Mama cukup membersihkan dengan handuk bersih hangat dan memberikan krim khusus untuk mencegah terjadinya ruam popok.