Memutuskan untuk menyunat bayi adalah keputusan yang seringkali membuat orangtua bimbang. Sebaiknya, bekali pengetahuan seputar sunat bayi, bahkan sebelum bayi lahir. Meski tak tega melihat bayi menangis kesakitan saat bayi disunat, berikut beberapa keuntungan sunat bayi dari segi medis:
Menjaga kebersihan area genital
Kepala penis yang disunat menjaganya bersih dari sisa-sisa kotoran. Di kemudian hari, saat anak sudah beranjak besar, mereka tak kesulitan membersihkan dirinya sendiri. Selain itu, anak yang disunat sejak dini akan terhindar dari risiko menderita infeksi saluran kemih, kanker penis, ataupun penyakit menular seksual.
Mengurangi risiko komplikasi
Berdasarkan studi di tahun 2014 yang dipublikasikan di JAMA Pediatrics, risiko terjadi komplikasi akibat sunat dapat ditekan hingga 20 kali lipat jika dilakukan saat anak masih kecil. Risiko akan semakin besar seiring bertambahnya usia seorang laki-laki.
Prosedur akan lebih sulit ditangani pada orang yang lebih dewasa
Bayi yang baru lahir atau anak yang masih kecil tidak akan memiliki ingatan sadar terhadap prosedur ini. Mereka mungkin akan menangis kesakitan sementara, tetapi tidak akan mengingat rasa sakitnya dalam waktu lama. Berbeda jika prosedur sunat dilakukan pada orang yang lebih dewasa. Anestesi umum pun semakin berisiko pada usia yang lebih tua.