Mengutip dari The Journal of Medicine, menjaga pusar tetap kering adalah cara yang mudah, aman, dan paling efektif untuk mencegah infeksi pada pusar bayi yang dapat sebabkan pusarnya berair.
Mama juga dapat melakukan beberapa langkah ini untuk menjaga pusar bayi tetap kering agar terhindar dari infeksi:
- Cuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh area pusar bayi.
- Usahakan ujung luka bekas tali pusar yang lepas jangan sampai basah.
- Gunakan spons mandi yang lembut untuk membersihkannya, akan tetapi hindari membersihkan bagian ujungnya agar tidak lembab.
- Lipat ujung popok bagian atas agar sirkulasi udaranya baik sehingga tidak lembab dan tidak mengenai pusar bayi.
- Bersihkan secara perlahan semua kotoran yang terkumpul pada pusar bayi dengan kasa yang dibasahi air.
Selain beberapa cara di atas, Mama juga dapat melakukan metode skin to skin bersama si Kecil untuk menghindari infeksi pada pusarnya.
Sebab, menurut Journal of Epidemiology, bayi yang melakukan metode skin to skin memiliki kemungkinan sekitar 36% lebih kecil terkena infeksi tali pusar dibandingkan dengan bayi yang tidak melakukan metode tersebut.
Nah, itu tadi ulasan terkait pusar bayi berair, penyebab dan cara mengatasinya. Yuk, jaga terus kebersihan dan keadaan pusarnya tetap kering.