Ternyata Ini Penyebab Bayi Berkeringat saat Menyusu!
Wah, kok si Kecil seperti habis lari marathon ya?
9 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat baru menyusui bayi, mungkin ada beberapa kekhawatiran-kekhawatiran yang Mama rasakan terkait prosesnya. Selain khawatir akan jumlah ASI yang kurang, Mama pasti cemas akan kondisi si Kecil yang tak biasa, misalnya kerap berkeringat saat menyusu.
Tenang Ma, jangan keburu khawatir dulu. Bayi berkeringat saat menyusu sebenarnya merupakan hal yang normal. Sebab, kelenjar keringat bayi bari lahir belum bekerja secara optimal sehingga bayi rentan untuk berkeringat, terutama pada bagian kepalanya.
Namun bukan hanya karena kelenjar keringatnya saja yang belum sempurna, ada beberapa penyebab lain dari bayi berkeringat saat menyusu. Mama ingin tahu apa saja?
Dilansir dari parentlane, berikut beberapa diantaranya.
1. Sentuhan kulit ke kulit
Ini merupakan hal yang normal, Ma. Sebab saat kulit Mama dan kulit bayi saling bersentuhan, tubuhnya akan merasa hangat sehingga peningkatan suhu tubuh akan terjadi.
Nah, untuk menurunkan suhu tubuh tersebut dan agar bayi tetap merasa nyaman, tubuh bayi secara alami akan meresponnya dengan mengeluarkan keringat.
Jadi, Mama tak perlu terlalu khawatir karena selama keringat yang dikeluarkan tidaklah berlebih merupakan hal yang normal.
Editors' Pick
2. Cuaca atau suhu ruangan yang panas
Cuaca atau suhu ruangan yang pengap juga bisa menjadi penyebab bayi berkeringat saat menyusu.
Jadi, pastikan sirkulasi udara tetap terjaga dengan baik agar masalah keringat saat menyusu yang dialami bayi dapat berkurang dan ia tetap merasa nyaman.
3. Bayi mengenakan pakaian yang berlapis
Pakaian yang digunakan si Kecil juga bisa menjadi penyebab bayi berkeringat saat menyusu lho, Ma.
Pakaian yang terlalu tebal atau penggunaian pakaian yang berlapis dengan tujuan agar si Kecil tidak merasa kedinginan justru dapat membuat tubuhnya menjadi mudah berkeringat, tidak terkecuali saat sedang menyusui.
Jadi, disarankan untuk tidak mengenakan si Kecil pakaian yang terlalu tebal atau berlapis jika cuacanya sedang panas agar bayi juga tidak merasa kegerahan dan rewel!
4. Bayi mengenakan pakaian berbahan poliester
Bahan pakaian yang digunakan si Kecil juga turut memengaruhi.
Jika bayi Mama menggunakan pakaian berbahan poliester, bayi cenderung lebih mudah untuk berkeringat, tidak terkecuali saat sedang menyusu.
Jadi, disarankan untuk memilihkan bayi pakaian dengan bahan katun karena dapat menyerap keringat dan nyaman digunakan.
5. Bayi sedang “berolahraga”
Mungkin memang terdengar lucu, namun menyusu bisa menjadi kegiatan “olahraga” bagi si Kecil.
Ingin tahu alasannya mengapa? Sebab untuk bayi yang masih belum bisa bergerak banyak, gerakan menghisap dimana rahang dan mulutnya bergerak sudah menjadi bagian dari “olahraga” lho! Jadi jangan heran deh kalau bayi berkeringat saat menyusu.
Selama keringat yang keluar berada dalam jumlah yang wajar atau tidak berlebih, Mama memang tak perlu khawatir. Namun jika bayi terlihat mengalami keringat berlebih saat menyusu, Mama boleh curiga bahwa ada masalah pada kondisi kesehatan bayi Mama.
Sebab dilansir dari Baby Center, keringat berlebih, tak terkecuali saat bayi sedang menyusu bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang diderita bayi, seperti infeksi atau penyakit jantung bawaan pada bayi.
Mama patut lebih waspada jika bayi mengalami keringat berlebih saat menyusu disertai dengan gejala lain seperti sulit bernapas, kelelahan saat menyusu, atau kerap menolak menyusu. Periksakan kondisi kesehatan si Kecil segera, ya!
Baca juga:
- Kenali masalah tongue tie yang menyulitkan bayi menyusu
- 7 cara memperlancar ASI
- Kesalahan Mama saat menyusui yang bisa bikin bayi kekurangan gizi
