Bayi perempuan anak AP dan N ditemukan oleh warga sekitar yang berada di lokasi tempat wisata. Ia menemukan bayi dalam keadaan hanya memakai baju dan satu helai kain lampin. Kondisi bayi disebut memprihatinkan dengan tali pusar dan darah masih menyelimuti tubuhnya.
Setelah ditemukan, bayi langsung dibawa ke RSUD Sekadau untuk mendapatkan perawatan. Soal hak asuh bayi masih belum ditentukan.
AP mengaku menyesali perbuatannya. Kini ia berharap agar sang Bayi bisa dirawat oleh N sebagai Mamanya. Aksi nekat membuang bayinya dengan N itu karena tidak ingin pendidikan mereka berdua terganggu.
AP yang masih mahasiswa semester 4 ini sudah meminta maaf dengan keluarga atas perbuatannya dengan N.
Itulah tadi informasi mengenai remaja 15 tahun yang melahirkan bayi dan membuangnya di tempat wisata. Semoga ada keputusan hukum yang adil karena kejadian ini ya, Ma.