Stres Dipecat dari Pekerjaan, Ayah di Makassar Sandera Bayinya Sendiri

Sang ayah juga mengancam akan membunuh bayinya yang berusia dua bulan itu

25 Mei 2023

Stres Dipecat dari Pekerjaan, Ayah Makassar Sandera Bayi Sendiri
Freepik/jcomp

Seorang laki-laki bernama Tahir (39) tega menyandera bayi perempuan berusia dua bulan yang merupakan anak kandungnya sendiri. Perisitiwa ini terjadi di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (24/5/2023) siang.

Peristiwa yang sukses membuat heboh ini bermula saat Tahir berteriak hendak membunuh bayi di gendongannya. Warga yang merasa panik pun langsung menghubungi pihak kepolisian. Mereka juga langsung memadati lokasi kejadian.

Sempat bikin warga geger, berikut Popmama.com ulas informasi terkait ayah di Makassar sandera bayinya sendiri.

1. Peristiwa berawal dari warga yang meminta tolong

1. Peristiwa berawal dari warga meminta tolong
Freepik/jcomp

Peristiwa penyanderaan ini berawal dari keterangan tetangga yang berteriak meminta tolong usai melihat seorang bayi perempuan digendong sang Papa tanpa mengenakan baju.

Dari situ, warga mulai melaporkannya ke pihak kepolisian. Hal ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi. Saat berada di TKP, polisi berusaha melakukan proses evakuasi demi menyelamatkan sang bayi.

Editors' Pick

2. Motif penyanderaan akibat stres usai dipecat dari pekerjaan

2. Motif penyanderaan akibat stres usai dipecat dari pekerjaan
Freepik/jcomp

Warga semakin dibuat panik karena Tahir nekat menyandera putri kandungnyya menggunakan senjata tajam. Berdasarkan keterangan setelah diperiksa polisi, Tahir diduga mengalami stres lantaran habis dipecat dari pekerjaannya sebagai sekuriti.

Merasa tidak terima, Tahir akhirnya memutuskan untuk menyandera anaknya sendiri dan mengatakan jika dirinya akan membunuh sang buah hati.

3. Bayi perempuan yang disandera merupakan anak kandungnya paling bungsu

3. Bayi perempuan disandera merupakan anak kandung paling bungsu
Freepik/jcomp

Diungkapkan Syamsuardi bahwa Tahir telah memiliki tiga orang anak. Bayi perempuan yang baru berusia dua bulan itu merupakan anak paling bungsu. Pelaku tega menyandera sang bayi dengan cara mengunci pintu rumahnya dari dalam.

Ketika ada warga yang mendekat, pelaku pun akan mengancamnya dengan menggunakan batu. Demi proses evakuasi, polisi sempat membuka sejumlah jendela yang terletak di lantai dua rumah agar bisa masuk.

Beberapa anggota polisi terpaksa harus memanjat atap untuk bisa masuk lewat pintu lantai dua. Akibat persitiwa ini, puluhan warga dikabarkan memadati lokasi kejadian. Demi bisa masuk ke dalam rumah, petugas terpaksa merusak pintu rumah menggunakan gerinda.

4. Ditemukan sejumlah barang bukti berupa alat-alat tajam

4. Ditemukan sejumlah barang bukti berupa alat-alat tajam
Freepik

Pada akhirnya, pihak kepolisian berhasil mengevakuasi sang bayi dari gendongan Papanya ketika berada di lantai dua rumah.

Di situ, polisi pun bergegas mengamankan sejumlah barang bukti berupa pisau hingga balok kayu yang digunakan Tahir ketika menyandera sang bayi.

Demikian informasi terkait ayah di Makassar sandera bayinya sendiri. Semoga ke depannya tidak ada peristiwa seperti ini lagi, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest