Dokter Reisa Ungkap Perawatan Terbaik Untuk Setiap Jenis Kulit Bayi

Fatal akibatnya jika Mama salah menangani permukaan kulit bayi!

11 Agustus 2018

Dokter Reisa Ungkap Perawatan Terbaik Setiap Jenis Kulit Bayi
movenoticias.com

Setiap orang pasti memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Oleh karena itu, beda jenis kulit maka akan beda pula perawatannya. Jenis kulit normal tidak bisa disamakan perawatannya dengan jenis kulit kering, begitupun sebaliknya. 

Tak terkecuali si Kecil. Jika salah melakukan perawatan, maka bukan tidak mungkin jika kulit si Kecil dapat semakin sensitif dan memburuk.

Mengetahui pentingnya hal tersebut, dr. Reisa Broto Asmoro menuturkan bahwa ada 3 jenis kulit bayi yang perlu Mama ketahui pada tim Popmama.com saat kampanye #ApaJenisKulitBayimu yang diadakan Mustela.

Ini dia jenis, ciri dan penanganan yang tepat untuk setiap jenis kulit bayi!

1. Kulit Normal

1. Kulit Normal
tummytuckhipo.com

Beruntung bagi Mama yang memiliki anak dengan kulit normal. Pasalnya perawatan kulit normal tidaklah sesulit jenis kulit lainnya.

Mama cukup merawat kulit normal bayi sebagaimana mustinya. Agar kulitnya semakin sehat dan terawat, tak ada salahnya jika Mama juga rutin mengoleskan baby lotion di beberapa bagian tubuhnya. 

Jika si Kecil memiliki kulit yang lembut, lembap, dan bersih, maka dapat dipastikan bahwa ia memiliki jenis kulit normal. Jenis kulit yang satu ini juga cenderung tidak memiliki masalah khusus.

2. Kulit kering

2. Kulit kering
webmd.com

Berbeda dengan kulit normal, jenis kulit kering pada bayi agak lebih sulit merawatnya.

Jenis kulit bayi yang kering akan terasa lebih kasar, bersisik, bahkan kadang terkelupas.

Maka dari itu, Mama wajib mengoleskan baby lotion yang khusus untuk merawat kelembapan kulit bayi secara rutin.

Oleskan pada area-area kulit yang mudah kering dan terkena ruam, seperti daerah lipatan pada tubuh bayi.

Selain itu, jagalah kebutuhan harian cairan si Kecil agar selalu terpenuhi.  Cairan seperti ASI atau asupan air putih dapat menjadi nutrisi alami yang mampu melembapkan kulitnya.

Saat memandikan si Kecil pun Mama perlu memandikannya dengan air suam-suam kuku selama 10-15 menit. 

Memandikan bayi dengan air yang terlalu panas justru akan membuat kulitnya semakin kering.

Saat memandikan si Kecil, gunakan pula sabun dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan. 

3. Kulit atopik

3. Kulit atopik
newskidcenter.com

Dari ketiga jenis kulit di atas, jenis kulit atopik lah yang paling sulit untuk ditangani. 

Bagaimana tidak, jenis kulit atopik tak hanya lebih sensitif, jenis kulit ini juga lebih mudah alergi terhadap sesuatu.

Gatal, cenderung kering, dan terkadang ada bercak merah merupakan beberapa ciri yang akan si Kecil rasakan jika ia memiliki jenis kulit atopik.

Maka dari itu, untuk mencegah timbulnya bercak merah pada kulit atopik, maka Mama sebelumnya perlu mengetahui dengan baik apa yang menjadi penyebab alergi si Kecil.

Jika sudah mengetahuinya, sebaiknya hindarilah segala jenis hal yang dapat membuatnya kambuh kembali.

Selain itu, baby lotion yang digunakan juga tak boleh sembarangan. Akibat kulit sensitif yang ia miliki, maka penting bagi Mama untuk mencari jenis baby lotion yang dikhususkan untuk kulit atopik.

Hentikan pula penggunaan minyak telon jika kulit bayi kemerahan. Pilihlah pakaian yang bisa menyerap keringat dan tidak ketat serta hindari pakaian yang terbuat dari bahan wol.

Terakhir, pilih sabun mandi yang tidak mengandung detergen dengan PH yang lebih netral dan mengandung pelembap.

Nah, itulah ketiga jenis kulit bayi yang perlu Mama ketahui.

Jenis kulit bayi yang sulit ditangani memang tidak bisa disembuhkan begitu saja, maka dari itu Mama perlu menghindari hal-hal yang dapat membuatnya semakin parah agar meminimalisir hal yang tidak diinginkan terjadi pada kulit si Kecil.

The Latest