Merujuk pada IDAI, bayi yang baru lahir sebenarnya belum perlu dimandikan sering-sering, cukup 2 – 3 kali seminggu. Sebab bayi masih memiliki lapisan pelindung yang berwarna putih dan terlihat seperti lemak yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuh bayi.
Sebelum tali pusatnya terlepas, Mama hanya perlu membersihkan tubuhnya dengan cara dilap dengan air hangat menggunakan kain atau spons. Ketika tali pusatnya sudah lepas, barulah bayi dapat dimandikan dengan memasukkannya ke dalam air.
Saat memandikan bayi yang baru lahir, berhati-hatilah agar kepalanya tidak terendam ke dalam air. Gunakan air dengan hangat kuku serta sabun dan sampo khusus untuk bayi.
Tak berbeda seperti saat baru lahir, ketika usianya bertambah, Mama juga tidak perlu memandikannya terlalu sering. Hal tersebut dikhawatirkan akan membuat kulitnya menjadi kering dan mudah terkena infeksi kulit, seperti eksim atau dermatitis dan ruam popok.
Sebaliknya, Mama juga tidak boleh jarang atau bahkan tidak pernah memandikan bayi. Sebab kondisi ini justru akan meningkatkan risiko infeksi kulit yang memunculkan ruam pada lipatan tubuh bayi. Oleh sebab itu, mandikan atau bersihkanlah badan bayi sebanyak satu kali sehari.
Beberapa dokter anak menyarankan untuk memandikan bayi pada sore hari agar si Kecil dapat merasa lebih rileks dan dapat segera beristirahat. Tetapi hal ini bukan berarti memandikannya pada pagi hari adalah hal yang salah, Mama tetap boleh memandikannya di pagi hari kok!