Pada bayi yang baru lahir, jika Mama mendapatkan popok si Kecil selalu kotor, bahkan sepertinya ia buang air besar setiap saat, Mama tak perlu khawatir.
Hal ini justru merupakan pertanda baik, karena apa yang dikeluarkan oleh bayi sama dengan apa yang telah ia minum. Artinya, semakin banyak ia buang air, semakin banyak pula ASI yang telah ia minum.
Wah, kalau demikian, penting dong ya menghitung berapa kali dalam sehari si Kecil BAB. Ini ulasannya!
Mama justru harus memastikan, bahwa si Kecil buang air besar lebih dari lima kali sehari untuk menandakan bahwa ia cukup ASI. Dari hari ke hari, jumlah ini akan selalu berubah-ubah tergantung dari jumlah ASI yang masuk ke tubuh bayi.
Pup bayi juga bisa jadi terlihat halus, kadang pula berair. Mama juga tak perlu khawatir, karena hal ini merupakan keadaan normal pada bayi baru lahir. si Kecil bukanlah terkena diare dengan keadaan seperti ini.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nazilie Erturk dari Mugla Sıtkı Kocman University, Turki, ASI amatlah mudah dicerna dibandingkan dengan susu formula.
Itu sebabnya, bayi yang mengonsumsi ASI amat jarang terkena masalah pencernaan dibandingkan dengan bayi yang mengonsumsi susu formula. BAB bayi ASI juga cenderung lebih sering karena mudahnya ASI dicerna.
Mama perlu waspada jika BAB bayi berbentuk cair, terutama berlendir dan berbau. Ini artinya ia mengalami diare. Hal ini amat jarang terjadi pada bayi yang mengonsumsi ASI, namun sering terjadi pada bayi yang minum susu formula.
Namun, jika bayi ASI pun mengalami diare, biasanya mereka akan lebih cepat pulih dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan susu formula.
Mama juga perlu waspada jika si Kecil tidak BAB dalam waktu lebih dari 1 minggu dan BAB yang keluar lebih sering keras dan kering. Bisa jadi, ini tanda ia alergi makanan. Pada bayi ASI, bisa jadi alergi muncul ketika Mama makan makanan tertentu. Pada bayi susu formula, mungkin sekali ia mengalami alergi laktosa.
Cek ya, Ma!