Pexels/Karolina Grabowska
Cara memilih selimut bayi bulu halus yang pertama adalah mengetahui jenis-jenis selimut. Orang tua harus punya wawasan mengenai jenis selimut agar tahu jenis selimut mana yang paling cocok dengan bayi.
Berikut jenis-jenis selimut bayi bulu halus:
- Selimut bayi berkepala hewan
Selimut ini disebut juga security blankets. Model selimutnya terbilang unik dengan bentuk kepala hewan di ujungnya. Bentuk kepala hewan pun beragam, seperti bentuk kelinci, beruang, atau kucing.
Untuk bahannya, jenis selimut ini sangat halus. Selain itu, jenis selimut bayi berkepala hewan membuat bayi merasa hangat.
Jadi, selain kenyamanan, jenis selimut ini memberikan kesan menarik. Bayi pun akan tampak lebih modis.
- Selimut bedungan (receiving blanket)
Inilah jenis selimut bayi bulu halus yang paling banyak diketahui orang. Selimut bedungan mempunyai ciri khas, yakni sedikit berbulu dan sangat halus.
Bentuknya persegi empat, sama seperti selimut bayi lain. Biasanya, motif selimut bedungan cukup bervariatif. Akan tetapi, tak jarang selimut juga didesain tanpa motif.
Jenis selimut ini sangat cocok untuk bayi yang baru lahir.
Sediakan selimut jenis ini dalam jumlah yang cukup banyak. Pasalnya, bayi sering mengompol. Jadi, ketika harus mengganti selimut bayi, kamu tinggal mengambilnya saja di lemari.
Segera ganti selimut yang basah. Sehingga bayi tidak kedinginan.
- Selimut karung tidur bayi (sleep sacks)
Kebalikan dari selimut bayi bedungan, selimut karung tidur bayi masih jarang di Indonesia. Selimut ini menyelimuti seluruh badan bayi, kecuali bagian kepala.
Dengan selimut ini, orang tua tidak perlu khawatir bayi akan digigit nyamuk atau serangga lain. Mulai dari leher, tangan, sampai kaki bayi akan terlindungi dengan sempurna.
- Selimut lampin (swaddling blankets)
Ciri khas selimut lampin adalah berbentuk segi empat, berukuran besar, dan kadang berbentuk kerucut.
Bedanya dengan selimut lampin segi empat, selimut lampin kerucut memudahkan orang tua saat menggantikan popok bayi. Tanpa membuka pengait selimut bagian atas, kamu bisa mengganti dan memakaikan popok kembali pada bayi.