Terbukti! Sentuhan Bisa Mengurangi Rasa Sakit pada Bayi

Kecepatan membelai itu mengaktifkan kelas neuron sensorik di kulit yang disebut "C-tactile afferents", yang sebelumnya telah terbukti mengurangi rasa sakit pada orang dewasa.

Namun, tidak jelas apakah bayi memiliki respons yang sama atau apakah akan berkembang seiring dengan waktu.

"Ada bukti yang menunjukkan bahwa C-tactile afferents dapat diaktifkan pada bayi dan sentuhan yang lambat dan lembut dapat membangkitkan perubahan aktivitas otak pada bayi," kata Prof. Slater.

Studi ini bukan yang pertama kali, sebelumnya pernah dilakukan studi lain mengenai sentuhan yang berdampak pada bayi. Menurut Parents.com, para dokter di seluruh Amerika Serikat, Amerika Selatan, Afrika Selatan, dan negara-negara lain merekomendasikan skin-to-skin ini atau bisa juga disebut sebagai metode kangguru kepada ibu yang baru melahirkan bayi prematur maupun yang tidak.

Di mana bayi prematur dipeluk agar saling bersentuhan dengan kulit untuk mendorong ikatan orangtua dan bayi, yang mungkin mengurangi rasa sakit si Bayi. Ikatan harus berlangsung dari 1 jam per hari, dan itu dapat dilakukan oleh Papa juga. 

Ini bisa mengatur suhu tubuhnya, meningkatkan detak jantung dan kekebalan tubuh,  juga membuat pernapasannya membaik.

Prof. Slater mengatakan penelitian tersebut, yang telah diterbitkan dalam jurnal Current Biology, dapat menerangkan bukti mitos dari kekuatan yang menenangkan dari praktik berbasis sentuhan seperti pijat bayi dan perawatan metode kangguru.

Para peneliti berencana untuk mengulangi percobaan mereka pada bayi prematur, yang jalur sensoriknya masih berkembang. 

Sentuhan bisa memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan si Bayi. Sentuhan di kulit bayi merangsang berbagai hormon pertumbuhan, hormon enak atau serotonin, sehingga membuat bayi nyaman dan tumbuh lebih sehat. 

Saat Mama menyentuh seluruh kulit si Kecil, adanya pemindahan suhu tubuh bayi ke Mama sehingga menurunkan demamnya (prinsip konduksi). Pijatan lembut yang Mama berikan juga menimbulkan relaksasi pada otot pernapasan sehingga meringankan gejala batuk dan asma. 

Saat bayi sakit perut, pijatan lembut di perut merangsang hormon serotonin, sehingga meringankan rasa sakit.
 

"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa sentuhan dapat meningkatkan ikatan orangtua dan mengurangi stres bagi orangtua dan bayi," kata Prof. Slater.

Ingatkah Mama, mungkin setelah melahirkan dokter kandungan juga menyarankan Mama untuk melakukan metode kangguru? Bukan tanpa sebab dokter menyarankan metode tersebut, karena cara ini bisa membuat ikatan batin antara Mama dan si Kecil terjalin kuat. 

Sentuhan sekecil apa pun, memberikan dampak yang besar bagi anak. Bahkan hanya dengan sentuhan sederhana saja seperti menyentuh punggungnya dengan lembut atau "tos" bisa menambah kedekatan Mama dengan si Kecil. 
 

Selain untuk menjalin keterikatan dengan orangtua, sentuhan berupa belaian dan pijatan bisa menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan kasih sayang, menciptakan rasa aman dan kesadaran akan tubuh pada bayi di bulan-bulan awal kehidupannya. 

Bayi yang dibiarkan sering menangis lama, kebutuhan kasih sayang dan rasa amannya kurang. Ini menyebabkan emosinya lebih labil sehingga berakibat pada faktor-faktor lain seperti si Kecil mudah rewel dan susah makan. Ketika itu terjadi dalam jangka lama, asupan gizinya akan terganggu dan menghambat pertumbuhan fisiknya.

Kehadiran orangtua ditambah sentuhan membuat bayi merasa aman, nyaman, dihargai, dan disayang sehingga memiliki semangat sembuh dengan alamiah. 

Pada umumnya sentuhan yang diberikan Mama sangat besar dampaknya bagi perkembangan bayi, untuk itu sesering mungkin lakukan sentuhan padanya. Berikan belaian dan pijat lembut bayi. 

Tak hanya dengan Mama, membiasakan aktivitas ini dengan Papa juga dapat membangun ikatan antara si Kecil dengan Papa nya.

Baca juga: Kangaroo Care, Terapi Sentuhan yang Bisa Menyelamatkan Nyawa Bayi Prematur