Baru 1 Jam Lahir, Bayi Mama Sudah Bisa Melakukan 7 Hal Hebat Ini!

Setelah menangis kencang saat dilahirkan, di beberapa menit pertama bayi akan dengan cepat berubah menjadi lebih tenang bahkan menjadi diam.

Mama tidak perlu panik, karena itu tandanya bayi sudah masuk ke dalam tahap menenangkan dirinya sendiri. Selama tahap relaksasi ini, ditandai dengan gerakan mulut dan tangan bayi yang menjadi jauh lebih rileks dari sebelumnya.

Berkat pelukan hangat yang Mama berikan kepada si Kecil, dapat membantunya untuk mengatur napas, mengatur suhu tubuh serta detak jantungnya.

Inisiasi Menyusu Dini atau yang biasa disingkat IMD adalah salah satu rekomendasi WHO tentang standar makanan bagi bayi.

IMD adalah proses membiarkan bayi dengan nalurinya sendiri menyusu dalam 1 jam pertama setelah lahir, bersamaan dengan kontak kulit (skin to skin contact) antara kulit ibu dengan kulit bayi.

IMD memiliki manfaat yang begitu banyak untuk bayi. Mulai dari menurunkan risiko kedinginan, membantu bayi melawan bakteri, membuat napas dan detak jantung bayi lebih stabil, dan manfaat baik lainnya bagi bayi.

Ketika bayi masih berada di dalam rahim, melalui tali pusar bayi bisa mendapatkan dan terpenuhi asupan nutrisi serta oksigen yang diambil dari tubuh Mama.

Seorang dokter keluarga, Dr. Allan Bruckheim, menyebutkan bahwa ketika bayi lahir, tali pusar mengandung oksigen bercampur darah, serta asupan nutrisi bagi bayi yang diambil dari ari-ari.

Jadi, meskipun tali pusar bayi telah dipotong, bayi masih bisa menyerap manfaat dari tali pusar, lho.

Hebat ya!

Lemak tidak hanya identik dengan berat badan yang berlebih.

Ternyata lemak juga memiliki manfaat terlebih bagi bayi yang baru lahir. Berbeda dengan lemak yang ada pada tubuh manusia dewasa, bayi memiliki lemak khusus yang hanya ada pada janin dan bayi yang baru lahir.

Lemak alami ini dipersiapkan untuk menghangatkan tubuh bayi karena suhu di dunia di luar rahim lebih dingin dibandingkan dengan suhu di dalam.

Meskipun membutuhkan selimut agar tidak kedinginan, tubuh bayi sendiri sudah diatur sedemikian rupa agar tetap hangat.

Sesaat setelah bayi keluar dari rahim, dia akan menghirup napas pertamanya. Nah, untuk menghirup napas pertama kali, hal itu akan membuat bayi terlihat seperti ia akan muntah. Namun, sebenarnya tidak.

Ketika baru lahir paru-paru bayi dipenuhi cairan. Oleh karenanya, untuk bisa menghirup oksigen dengan normal, ia harus mengeluarkan cairan tersebut terlebih dulu. Tekanan pada dada bayi saat ia meluncur keluar dari jalan lahir, juga akan membatu cairan paru-paru tadi keluar.

Jadi, saat melihat bayi bereaksi seperti ingin muntah Mama tak perlu khawatir ya.

Dilansir dari laman Parents menyebutkan, bahwa pup pertama bayi yang baru dilahirkan akan berisi material yang dicerna bayi selama berada di dalam rahim.

Mama akan menemukan seperti kulit sel yang terkelupas, lendir, air, cairan ketuban, juga cairan empedu pada pup pertama bayi. Setelah semua yang bayi cerna saat masih di dalam rahim keluar, komposisi aneh yang ada pada pup bayi akan segera menghilang dalam beberapa hari.

Bayi yang baru lahir tubuhnya akan diselimuti oleh zat yang bentuk dan warnanya menyerupai keju.

Zat ini disebut vernix caseosa yang berfungsi melindungi kulit bayi serta membantu kulit tubuh bayi beradaptasi dengan udara yang ada di luar rahim.

Menurut Pusat Bioteknologi dan Informasi, bayi yang baru lahir sangat bergantung pada lapisan zat yang menyerupai keju tersebut selama beberapa jam pertama kehidupannya.

Tak hanya itu, zat tersebut juga membantu kulit bayi agar tetap terhidrasi, melindungi kulit bayi dari kuman, bahkan membantu bayi mengenali aroma tubuh Mama.

Jadi, setelah mengetahui manfaat zat lengket yang melingkupi tubuh bayi saat lahir, Mama akan menunda memandikannya sesaat si Kecil lahir, kan? 

Hebat kan, anak mama!