Spina bifida dapat meningkatkan risiko komplikasi pada bayi, seperti:
- Kelemahan otot atau nyeri sendi karena kerusakan saraf pada tubuh bagian bawah,
- kaki lumpuh,
- Masalah usus, seperti masalah dengan kontrol usus,
- Hidrosefalus, akumulasi kelebihan cairan serebrospinal di otak,
- Malformasi Chiari tipe II, suatu kondisi di mana bagian bawah otak berada di bagian atas leher,
- Meningitis, infeksi yang menyebabkan pembengkakan pada jaringan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang,
- Sumsum tulang belakang melekat pada kanal tulang belakang, menyebabkan tali pusat meregang saat bayi tumbuh,
- Masalah kulit, seperti pembentukan kapalan, luka, atau lecet, terutama di pinggul, pergelangan kaki, atau kaki,
- Alergi lateks,
- Infeksi saluran kemih (ISK), seringkali karena kontrol kandung kemih dan usus yang buruk.
Sebagian besar komplikasi dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup yang disesuaikan dengan kondisi.
Misalnya jika bayi alergi lateks, hindari mainan dan perlengkapan bayi yang berbahan lateks. Latihan dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan dapat mengurangi risiko kelumpuhan.
ISK dapat dikelola dengan antibiotik, sedangkan komplikasi kompleks, seperti hidrosefalus dan sumsum tulang belakang yang tertambat, memerlukan koreksi bedah.
Spina bifida adalah kondisi seumur hidup tanpa obat tetapi dapat ditangani dengan perawatan tepat waktu. Banyak anak dengan spina bifida menjalani kehidupan yang aktif dan produktif, bahkan memiliki prestasi yang sama dengan anak lainnya.
Anak-anak dengan kelumpuhan yang tidak dapat ditangani dan masalah gerakan yang parah mungkin memerlukan kursi roda dan alat bantu lain untuk mobilitas.
Sekitar 85 persen anak-anak membutuhkan pendorong untuk mengalirkan cairan spina bifida dan sekitar 45 persen dari mereka mengalami beberapa komplikasi pada tahun pertama. Komplikasi dapat dikelola dengan intervensi tepat waktu.
Hubungi dokter jika Mama melihat gejala baru atau kondisi bayi semakin memburuk. Diskusikan dengan dokter mengenai cara yang tepat untuk membantu bayi dan anak untuk mandiri.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.