Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Sampai saat ini banyak orangtua yang mengira bahwa bayi baru bisa merespons humor saat mereka sudah memasuki sang anak lebih besar. Ternyata, sebuah studi menemukan bahwa selera humor bisa mulai terbentuk sejak bayi berusia satu bulan. 

Meski belum bisa bicara atau memahami percakapan, bayi sudah mampu merespons hal-hal yang menurut mereka menyenangkan dengan senyuman atau tawa kecil. Penelitian ini menjadi langkah awal dalam memahami bagaimana humor berkembang sejak usia dini.

Berikut Popmama.com sudah siapkan studi mengenai bayi mulai mengembangkan selera humor sejak usia 1 bulan. Yuk, simak selengkapnya!

1. Bayi mulai mengembangkan selera humor sejak usia 1 bulan

Freepik/rawpixel.com

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh para ahli dari University of Bristol dan dipublikasikan dalam jurnal Behavior Research Methods, melibatkan hampir 700 anak usia 0 hingga 4 tahun mengungkap bahwa kemampuan bayi untuk memahami dan menunjukkan humor sudah bisa terlihat sejak usia satu bulan.

Tim peneliti mengembangkan Early Humour Survey (EHS), sebuah survei berisi 20 pertanyaan yang diisi oleh orangtua dari 671 anak dari Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Kanada. Survei ini membantu memetakan jenis humor yang muncul sesuai usia anak.

Hasil studi menunjukkan bahwa sebagian bayi sudah bisa merespons humor di usia 1 bulan. Sekitar separuh bayi mulai bisa menikmati humor pada usia 2 bulan, dan 50% lainnya mulai memproduksi humor atau bercanda sendiri pada usia 11 bulan.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa humor merupakan proses yang kompleks dan terus berkembang selama empat tahun pertama kehidupan," ujar Dr. Elena Hoicka, Associate Professor dari School of Education University of Bristol sekaligus penulis utama studi ini dalam siaran pers.

2. Perkembangan humor pada bayi sesuai usia

Freepik

  • Bayi di Bawah Usia 1 Tahun

Berdasarkan hasil studi, para peneliti menemukan bahwa terdapat 21 jenis humor yang bisa dikenali dalam tahap perkembangan anak. Bayi di bawah usia satu tahun cenderung menyukai humor fisik, visual, dan suara. Misalnya, permainan petak umpet atau cilukba (peekaboo), digelitik, ekspresi wajah lucu, suara aneh, hingga benda yang digunakan tidak sesuai fungsinya seperti mengenakan gelas di kepala. 

  • Bayi Usia 1 Tahun

Saat anak menginjak usia satu tahun, mereka mulai menyukai humor yang tujuannya memancing reaksi orang lain. Ini termasuk menggoda orang lain, menunjukkan bagian tubuh yang biasanya tertutup (misalnya melepas pakaian), menakuti orang lain, serta hal-hal tabu seperti lelucon seputar toilet. Mereka juga merasa lucu jika bisa berpura-pura menjadi sesuatu, seperti menirukan hewan.

  • Bayi Usia 2 Tahun

Pada usia dua tahun, jenis humor anak sudah mulai mencerminkan perkembangan kemampuan berbahasa. Mereka mulai bermain dengan konsep dan makna kata, seperti menyebut bahwa anjing mengeluarkan suara "moo", menggunakan kata-kata yang aneh, atau menyebutkan nama yang tidak sesuai. Di usia ini, anak-anak juga mulai menunjukkan selera humor yang jahil, seperti mengejek atau menggunakan humor agresif, contohnya mendorong orang lain sambil tertawa.

  • Bayi Usia 3 Tahun

Sementara itu, anak usia tiga tahun mulai memahami humor yang berhubungan dengan aturan sosial, seperti mengucapkan kata-kata nakal untuk membuat orang tertawa. Mereka juga mulai menunjukkan kemampuan memahami permainan kata atau trik sederhana.

3. Tips meningkatkan perkembangan humor pada bayi

Freepik

  • Ajak Bermain dengan Ekspresi Wajah yang Lucu

Cara pertama yakni Mama bisa membuat ekspresi wajah yang beragam dan suara yang lucu saat berinteraksi dengan si Kecil. 

Bayi sangat responsif terhadap ekspresi dan intonasi suara yang unik, seperti suara binatang atau nada tinggi, yang bisa memancing tawa dan rasa senang.

  • Lakukan Permainan Sederhana

Permainan cilukba adalah bentuk humor visual dan kejutan yang disukai bayi sejak usia sangat dini. Aktivitas ini membantu si Kecil memahami konsep kehadiran dan kejutan dengan cara yang menyenangkan.

  • Menggelitik Bayi

Gelitik ringan di bagian perut atau kaki bisa jadi pemicu tawa yang menyenangkan untuk bayi. Selain membuatnya tertawa, aktivitas ini juga memperkuat bonding antara Mama dan si Kecil.

  • Tertawa Bersama saat Bayi Membuat Hal Lucu

Ketika bayi melakukan gerakan lucu atau suara yang aneh, jangan ragu untuk tertawa bersama mereka. Respon positif dari Mama akan membuat bayi merasa dihargai dan memperkuat perilaku tersebut.

Hal ini juga membantu bayi belajar bahwa tindakan mereka bisa memengaruhi reaksi orang lain.

Nah, itu dia studi mengenai bayi mulai mengembangkan selera humor sejak usia 1 bulan. Semoga informasinya dapat membantu, ya, Ma!

Editorial Team