Sunat perempuan? Ternyata itu beneran ada lho, Ma.
Mama milenial pasti lebih sering mendengar sunat laki-laki dibandingkan perempuan, kan?
Ya, benar banget. Tapi, berdasarkan data WHO, lebih dari 200 juta anak perempuan di 30 negara yaitu di Afrika, Timur Tengah dan Asia mengalami praktik sunat perempuan. Dan Indonesia masuk ke dalam daftar 30 negara tersebut.
Dilansir dari The Jakarta Post, Kinanti Pinta Karana, juru bicara UNICEF Indonesia, mengatakan paling tidak 13,4 juta perempuan Indonesia berusia atau kurang dari 11 tahun mungkin sudah pernah menjalani praktik sunat perempuan.
Masalah sunat perempuan ini mengemuka lagi karena dalam rangka Women's March, ada 8 tuntutan yang disuarakan untuk perempuan Indonesia. Salah satu tuntutan itu adalah menuntut pemerintah terutama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Hukum & HAM, juga Kementerian Kesehatan untuk menghentikan intervensi negara dan masyarakat terhadap tubuh dan seksualitas warga negara, termasuk salah satunya terkait sunat perempuan.
Cari tahu disini tentang: 8 Tuntutan di Hari Perempuan Internasional yang Perlu Mama Tahu
Negara perlu mengambil sikap yang tegas terhadap hal ini. Isu sunat perempuan sempat menjadi bahasan hangat di tengah masyarakat. Butuh regulasi atau aturan yang jelas mengenai hal ini.
Berdasarkan informasi di atas, yuk, Ma kita bahas lebih dalam tentang praktik sunat perempuan dari berbagai sudut pandang.
