Sunat atau sirkumsisi merupakan tindakan pemotongan pada ujung kulit penis. Sunat pada laki-laki, selain karena anjuran agama, juga dilakukan untuk alasan medis.
Sunat dapat dilakukan pada usia berapapun, namun pada umumnya sunat dilakukan saat masa kanak-kanak atau bahkan pada bayi yang baru berusia beberapa minggu karena dirasa tindakannya akan lebih mudah untuk dilakukan dan proses penyembuhannya pun lebih cepat.
Meskipun proses sunat lebih mudah dilakukan saat masih bayi, tak sedikit juga orangtua yang khawatir dan takut anaknya disunat saat masih bayi. Hal ini dikarenakan informasi yang beredar mengenai efek samping dari sunat saat bayi.
Beberapa rumor mengatakan jika sunat saat bayi akan mengambat pertumbuhan anak, yaitu membuat anak bertubuh pendek. Apakah ini benar? Berikut Popmama.com telah merangkum jawabnnya untuk Mama. Yuk, disimak!
