Ma, Ini 5 Alasan Bayi Rewel Saat Berada di Dalam Mal

Maksud hati mengajak si Kecil jalan-jalan, eh dia malah rewel setiap saat

12 Mei 2019

Ma, Ini 5 Alasan Bayi Rewel Saat Berada Dalam Mal
Unsplash/Tommaso Pecchioli

Setelah seharian bekerja atau mengasuh bayi, Mama tentu ingin berjalan-jalan menghirup udara segar atau sekedar window shopping di mal favorit.

Karena beberapa alasan, Mama membawa serta bayi Mama ke mal. Namun, setelah beberapa saat di berkeliling di mal, bayi menjadi resah dan rewel.

Kenapa ya? Padahal biasanya bayi selalu tenang dan tidak mudah nangis. Berikut beberapa alasan mengapa bayi Mama menjadi rewel saat di mal.

1. Bayi yang terlalu lama digendong

1. Bayi terlalu lama digendong
Pixabay/Jackmac34

Bayi kadang bisa cepat tidur saat ia digendong atau diayun-ayunkan. Namun tiap bayi berbeda ya, Ma. Tidak semua bayi betah digendong terus menerus.

Amati kebiasaan bayi Mama, apakah ia suka digendong terlalu lama. Jika bayi Mama termasuk yang tidak betah berlama-lama berada di dalam gendongan, maka bisa jadi ini penyebab ia menjadi rewel.

Stroller bisa menjadi pilihan Mama mesti cukup merepotkan tetapi ini dapat membuat bayi dan Mama merasa nyaman.

Editors' Pick

2. Bayi terlalu banyak beraktivitas

2. Bayi terlalu banyak beraktivitas
Pixabay/publicdomainpictures

Saat berada di mal, Mama mungkin akan memberikannya mainan atau mengajaknya bermain agar ia tidak menangis. Kegiatan ini dapat mengganggu waktu istirahatnya, Ma. Alih-alih membuat bayi tenang, mainan dan kegiatan yang ada hanya akan membuatnya lelah dan rewel.

Selain itu, mainan juga membuat bayi bersemangat dan terus bergerak.

3. Rutinitas bayi yang terganggu

3. Rutinitas bayi terganggu
rawpixel.com/McKinsey
Mitos fakta posisi tidur bayi

Berjalan-jalan ke mal membuat rutinitas bayi terganggu. Mungkin bayi Mama sudah terbiasa dengan jadwal tidur dan menyusu.

Jika bayi tidur saat berada di mal yang ramai, bisa jadi tidurnya tidak senyenyak saat di rumah. Dan ini juga membuatnya gelisah dan rewel. Jika bayi tidak bisa tidur di tengah keramaian, Mama bisa membawa bayi ke tempat yang agak sepi untuk tidur.

Selain itu, jangan lewatkan waktu menyusunya ya, Ma. Banyak mal yang sudah menyediakan ruangan untuk menyusui, Mama bisa membawa bayi ke sana sambil beristirahat.

4. Terlalu banyak stimulasi

4. Terlalu banyak stimulasi
Pixabay/pichaichin0

Begitu banyak suara mulai dari suara pengunjung mal yang mengobrol, musik, atau pun SPG di mal membuat bayi lelah. Tidak hanya dari suara, melihat orang berlalu lalang atau beraneka ragam barang yang ada di mal juga dapat menjadi stimulasi yang berlebihan bagi bayi Mama.

Stimulasi yang diberikan terus-menerus bisa membuat bayi kewalahan. Ia akan menjadi sangat lelah dan kemudian rewel tanpa henti.

5. Bayi terjaga dan tidak dapat tidur dengan nyenyak

5. Bayi terjaga tidak dapat tidur nyenyak
Freepik/Freephoto

Terus menerus berada di rumah memang tidak menyenangkan, Ma. Mama tentunya juga pelru hiburan atau melakukan sesuatu yang menyenangkan Mama. Agar bayi dapat tidur sesuai jadwal, Mama membawa stoller ke mal.

Tetapi stroller tidak senyaman tempat tidurnya di rumah. Selain terus bergerak, mungkin bayi juga akan terguncang di dalamnya sehingga ini juga membuat tidurnya tidak nyaman.

Nah, Mama juga bisa menyesuaikan waktu kunjungan ke mal dengan jadwal tidur bayi ya, Ma.

Bayi yang masih kecil memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan belum sempurna. aman Ada baiknya jika menghindarkan bayi masuk ke tempat yang ramai atau penuh dengan kerumunan orang. Mal merupakan salah satu tempat yang berisi bermacam-macam orang dan segala jenis bakteri dan virus yang dapat membahayakan bayi Mama.

Namun Mama tentu butuh hiburan. Atur waktu dan minta bantuan anggota keluarga lain untuk menjaga bayi Mama.

Baca juga:

The Latest