Apakah Normal jika Ubun-Ubun Bayi Berdenyut Cepat?

Apakah ini menunjukkan gangguan di kepala?

15 Juni 2022

Apakah Normal jika Ubun-Ubun Bayi Berdenyut Cepat
Pexels.com

Saat bayi baru lahir, Mama ingin melindunginya agar ia selalu nyaman dan terbebas dari rasa sakit. Maka tidak heran jika ada hal yang tidak biasa pada si Kecil, Mama langsung khawatir.

Mama melakukan hal yang terbaik untuk melindungi, menjaga, dan merawatnya. Salah satu bagian tubuh bayi baru lahir yang terlihat sensitif adalah ubun-ubun. Coba Mama perhatikan, bayi yang baru lahir memiliki ubun-ubun yang lunak. Kondisi ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan ubun-ubun anak kecil atau bahkan orang dewasa.

Ubun-ubun yang lunak menandakan tulang tengkoraknya belum berkembang dengan sempurna. Seiring berjalannya waktu, ubun-ubunnya pun akan menjadi keras seperti pada umumnya.

Namun terkadang ubun-ubun bayi berdenyut cepat, ini tentu membuat Mama khawatir dan bertanya-tanya apakah ada masalah di kepalanya.

Apakah normal jika ubun-ubun bayi berdenyut cepat? Agar Mama tidak khawatir, simak dulu penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini.

Mengapa Ubun-Ubun Bayi Lunak?

Mengapa Ubun-Ubun Bayi Lunak
Freepik/phduet

Ubun-ubun, memang tercipta lunak untuk memudahkan bayi melewati jalan lahir. Jika tengkorak kepala bayi sudah terbentuk, tentu Mama tidak akan mudah mengejan dan mendorong bayi keluar dari rahim.

Ubun-ubun memungkinkan kepala beradaptasi dengan jalan lahir yang sempit dan tetap melindungi otak yang lunak dari cedera parah saat lahir. 

Editors' Pick

Ubun-ubun Bayi Berdenyut Cepat, Normalkah?

Nah, bagian lunak dan berdenyut itu memang belum menutup sempurna. Denyut ini justru menunjukkan adanya aliran darah yang melewati bagian tersebut.

Hal ini normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Nantinya hal ini akan berkurang sendiri seiring dengan pertumbuhan si Kecil.

Namun, ada juga lho bayi yang ubun-ubunnya tampak tidak berdenyut. Kondisi ini masih tetap tergolong normal selagi ubun-ubun tidak menutup lebih cepat atau lebih lambat dari waktunya.

Penyebabnya bisa jadi karena tebalnya lapisan membran pada kepala bayi. Selain itu, ubun-ubun tidak berdenyut juga bisa disebabkan pembuluh darah yang letaknya lebih dalam sehingga sulit diraba.

Kapan Ubun-Ubun Bayi Berhenti Berdenyut?

Kapan Ubun-Ubun Bayi Berhenti Berdenyut
Pexels/Мария

Biasanya, kepala bayi baru lahir tampak lunak dan berdenyut di area ubun-ubun. Namun seiring bertambahnya usia si Kecil, ubun-ubun ini akan mulai mengeras dan tidak terlihat berdenyut lagi.

Ubun-ubun mulai mengeras di usia 9-18 bulan, bisa juga lebih awal. Namun jika terlalu cepat, Mama juga harus mewaspadainya.

Jika bagian lunak di ubun-ubun bayi ini tertutup sebelum waktunya, ada banyak kondisi tertentu yang bisa terjadi. Penutupan fontanel terlalu awal dikenal sebagai craniosynostosis. Kondisi ini bisa menghentikan pertumbuhan otak, menyebabkan keterbelakangan mental, kebutaan, kejang, dan kepala berbentuk tidak normal.

Selain itu, ada beberapa kondisi ubun-ubun yang harus diwaspadai, seperti:

  • Ubun-ubun cekung.

Bila ini terjadi, bayi mungkin mengalami dehidrasi dengan tingkat sedang hingga berat. Dehidrasi juga disertai gejala lain seperti diare, muntah, tidak responsif, popok cenderung kering, dan tidak mengeluarkan air mata saat menangis.

  • Ubun-ubun terlihat sangat menonjol.

Kondisi ini kemungkinan menjadi tanda adanya infeksi pada otak, trauma, atau terbentuknya cairan di sekitar otak.

Bila Mama mengamati ada tanda-tanda yang tidak biasa pada ubun-ubun si Kecil, segera bawa bayi ke dokter untuk diperiksa dan ditangani.

Apakah Boleh Menyentuh Ubun-ubun Bayi yang Masih Lunak?

Apakah Boleh Menyentuh Ubun-ubun Bayi Masih Lunak
Freepik

Karena lunak, Mama mungkin takut menyentuhnya dan bertanya-tanya: apakah ubun-ubun si Kecil boleh disentuh? Bagaimana jika Mama harus membersihkan kepala bayi saat mandi?

Jangan khawatir, Ma. Ubun-ubun bayi ditutupi oleh lapisan kuat yang berfungsi untuk melindungi jaringan otaknya. Jadi sentuhan lembut tidak akan menyakitinya.

Seiring dengan berjalannya waktu, tengkorak akan terbentuk dan ubun-ubun mengeras. Namun Mama harus mengamati kapan ubun-ubun ini mengeras, apakah terlalu cepat atau terlalu lambat. Dokter juga akan memeriksa ubun-ubun bayi saat kunjungan rutin bayi ke dokter.

Jadi, itulah informasi mengenai ubun-ubun bayi berdenyut cepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest