Mana yang Lebih Baik untuk MPASI, Kaldu Instan atau Homemade?

Mana yang lebih baik untuk tumbuh kembang bayi?

17 Januari 2023

Mana Lebih Baik MPASI, Kaldu Instan atau Homemade
Freepik/Atlas Company

Menambahkan bumbu-bumbu kaya rasa, seperti kaldu, dapat menambah selera makan si Kecil. 

Kaldu sendiri merupakan sari yang dihasilkan dari proses perebusan tulang, daging, ataupun sayuran. Menambahkan kaldu pada makanan dipercaya dapat menambah cita rasa gurih pada MPASI.

Tapi sayangnya, proses pembuatan kaldu membutuhkan waktu yang relatif lama dan tidak mudah. Hal itu kemudian membuat orangtua memilih alternatif lain, yakni pakai kaldu instan.

Untuk alasan praktis, Mama mungkin lebih memiliki kaldu instan untuk menambah rasa. Namun mana yang lebih baik untuk MPASI, kaldu instan atau homemade?

Penjelasannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini!

Manfaat Kaldu untuk Bayi

Manfaat Kaldu Bayi
Freepik/prostooleh

Kaldu mudah dicerna oleh bayi dan mengandung vitamin serta mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.

Selain itu, vitamin dan mineral yang tidak ditemukan dalam ASI maupun makanan padat lain bisa dipenuhi oleh kaldu.

Kaldu, seperti kaldu ayam yang baik untuk usus, berfungsi sebagai probiotik alami. Konsumsi kaldu dapat membantu bakteri baik di perut dalam mencerna makanan.

Mama pasti menyiapkan MPASI yang kaya nutrisi untuk bayi. Namun terkadang, ada mineral dan vitamin yang belum terpenuhi. Nah, kaldu dapat memenuhi kebutuhan vitamin, nutrisi, dan kolagen bayi, Ma.

Selain mengandung nutrisi, kaldu juga dapat menambah rasa pada MPASI.

Editors' Pick

Apakah Boleh Menambahkan Kaldu Instan pada MPASI Bayi?

Apakah Boleh Menambahkan Kaldu Instan MPASI Bayi
Freepik/Tontoey2531

Pemberian kaldu untuk MPASI sah-sah saja, selama Mama memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, dan lemak pada bayi.

Memberikan kaldu instan untuk MPASI bayi sebenarnya diperbolehkan. Namun sebaiknya, pilihlah kaldu instan yang tidak mengandung MSG atau vetsin, serta rendah kandungan garam dan gula. 

Hal itu sesuai dengan anjuran Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), yakni memberikan asupan gula dan garam sesedikit mungkin pada si buah hati.

Menurut Dietary Guideline for Americans, bayi berusia 6 bulan sampai 1 tahun hanya membutuhkan asupan garam sebesar 370 mg/hari.

Mana yang Lebih Baik untuk MPASI, Kaldu Instan atau Kaldu Homemade?

Mana Lebih Baik MPASI, Kaldu Instan atau Kaldu Homemade
Wikipedia

Kaldu tulang buatan sendiri secara konsisten terasa lebih enak daripada merek yang dibeli di toko atau kaldu instan. Selain itu, jika membuat kaldu sendiri, Mama dapat memilih bahan yang terbaik untuk si Kecil.

Dalam hal nutrisi, kaldu homemade biasanya mengandung lebih banyak nutrisi daripada kaldu instan. Jika memungkinkan, Mama dapat menggunakan kaldu homemade untuk MPASI.

Namun, perlu diingat bahwa kaldu saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi. Jadi jangan berkecil hati jika Mama tidak bisa membuat kaldu sendiri. Mama dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil dengan bahan makanan lain yang lebih mudah disiapkan.

Apa yang Harus Diperhatikan saat Membeli Kaldu Instan untuk Bayi?

Apa Harus Diperhatikan saat Membeli Kaldu Instan Bayi
Tokopedia.com/B'byb store

Jika Mama tidak sempat untuk membuat kaldu untuk si Kecil, menggunakan kaldu instan pun boleh. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih kaldu instan untuk bayi:

  • Pemilihan bahan-bahan yang tidak memicu alergi,
  • Izin produksi dan tanggal kedaluarsa,
  • Coba dalam jumlah kecil dulu untuk melihat reaksi bayi.

Untuk memudahkan memilih, ini tujuh rekomendasi kaldu instan yang bisa Mama coba berikan untuk MPASI:

  1. Kaldu Totole
  2. Enatura Kaldu Alami
  3. AlaNia kaldu bubuk
  4. Lemonilo kaldu pelezat alami
  5. Aidan Kitchen Stock Powder
  6. Mama Kamu
  7. Maseko

Nah, itu penjelasan tentang kaldu instan atau homemade untuk MPASI bayi. Apakah Mama juga menggunakan kaldu saat menyiapkan MPASI si Kecil?

Baca juga:

Topic:

The Latest