Mitos atau Fakta: Memberikan ASIP Pagi Mengganggu Jam Tidur Bayi

Tidak semua ASI diciptakan sama, pemberian ASIP pagi dapat membuat bayi sulit tidur

31 Juli 2021

Mitos atau Fakta Memberikan ASIP Pagi Mengganggu Jam Tidur Bayi
Freepik/alexandrgrant

ASI manusia lebih dari sekadar makanan, ASI juga dapat memberikan informasi waktu kepada bayi.

Komposisi ASI berubah sepanjang hari, ASI pada pagi hari lebih berenergi dibandingkan ASI pada malam hari yang menenangkan.

Para peneliti percaya bahwa "chrononnutrition" ini dapat membantu memprogram biologi sirkadian bayi yang baru muncul, pencatat waktu internal yang memungkinkan bayi membedakan siang dan malam.

Namun, apa yang terjadi ketika bayi meminum ASI yang tidak langsung keluar dari payudara, tetapi dipompa pada waktu yang berbeda dalam sehari dan disimpan sebelum menyusu? Para ilmuwan jarang mempertimbangkan efek potensial dari susu "salah waktu" pada perkembangan bayi, tetapi implikasinya berpotensi luas.

Sebagai psikolog yang mempelajari biologi pengasuhan anak, Laura Glynn, Caroline Steele, dan Caroline Bixby menyelidiki bukti perbedaan komposisi ASI pada pagi dan malam hari. Yuk, simak penjelasannya di ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.

Ritme Sirkadian Bayi Belum Berkembang saat Dilahirkan

Ritme Sirkadian Bayi Belum Berkembang saat Dilahirkan
Freepik

Waktu tidur, makan, dan energi semuanya menunjukkan ritme sirkadian, yang berarti mereka mengikuti siklus harian.

Perlu Mama ketahui bahwa bayi tidak dilahirkan dengan ritme sirkadian yang sepenuhnya diatur. Sebaliknya, rasa siang dan malam mereka berkembang selama minggu dan bulan pertama kehidupan, berkat isyarat seperti sinar matahari dan kegelapan.

Sebagian bayi menunjukkan fluktuasi sirkadian yang dapat diprediksi dalam hormon terkait dengan kewaspadaan, tidur dan nafsu makan, dan dapat tidur untuk waktu yang lama segera setelah lahir. Sedangkan yang lain tampaknya memiliki ritme harian yang terbalik selama berbulan-bulan. Keterlambatan dalam perkembangan biologi sirkadian dapat meningkatkan risiko kolik dan menyebabkan masalah pertumbuhan dan pemberian makan.

ASI dapat membantu memprogram ritme sirkadian bayi, membantu menjelaskan mengapa beberapa orangtua dari bayi yang baru lahir menikmati tidur malam yang panjang, sedangkan yang lain berjuang untuk membuat bayi mereka sesuai jadwal.

Editors' Pick

Perubahan Komposisi ASI Sepanjang Hari Memengaruhi Bayi

Perubahan Komposisi ASI Sepanjang Hari Memengaruhi Bayi
Popmama.com/Auliya

ASI berubah secara dramatis sepanjang hari. Misalnya, kadar kortisol, hormon yang meningkatkan kewaspadaan, tiga kali lebih tinggi pada ASI di pagi hari daripada ASI di malam hari. Melatonin, yang meningkatkan tidur dan pencernaan, hampir tidak dapat dideteksi dalam ASI siang hari, tetapi meningkat di malam hari dan mencapai puncaknya sekitar tengah malam.

ASI malam juga mengandung tingkat DNA tertentu yang lebih tinggi, yang membantu mempromosikan tidur yang sehat. ASI pada siang, sebaliknya, memiliki lebih banyak asam amino yang meningkatkan aktivitas daripada ASI malam. Zat besi dalam ASI memuncak sekitar tengah hari; vitamin E memuncak di malam hari. Mineral seperti magnesium, seng, kalium, dan natrium semuanya paling tinggi di pagi hari.

ASI siang hari bisa mengandung antibodi khusus. Di antara ibu yang memberikan sampel ASI kepada peneliti di bulan pertama pascapersalinan, komponen kekebalan, termasuk antibodi utama dan sel darah putih, tampak lebih tinggi pada ASI siang dibandingkan dengan ASI malam. Studi lain menemukan tingkat yang lebih tinggi dari komponen penting untuk komunikasi sistem kekebalan dalam ASI siang hari dibandingkan dengan ASI malam.

ASI Membantu Mengembangkan Ritme Sirkadian Bayi

ASI Membantu Mengembangkan Ritme Sirkadian Bayi
Freepik/Coffeekai

Meskipun jelas bahwa ASI berubah sepanjang hari, para ilmuwan hanya tahu sedikit tentang apa artinya ini bagi kesehatan bayi.

Para peneliti tahu bahwa hormon dan komponen kekebalan dalam ASI diteruskan ke bayi dan bayi mulai mengembangkan dan menyempurnakan ritme sirkadian mereka.

Masuk akal bahwa chronosignals dalam ASI akan membantu membentuk biologi sirkadian bayi sendiri. Perbedaan pola makan bayi dapat membantu menjelaskan mengapa ada variabilitas dalam perkembangan ritme harian ini dari satu bayi ke bayi lainnya.

Memberikan ASIP yang Tidak Sesuai dengan Waktunya akan Memberikan Pesan yang Salah soal Waktu

Memberikan ASIP Tidak Sesuai Waktu akan Memberikan Pesan Salah soal Waktu
Pixabay/kimono

Untuk sebagian besar sejarah manusia, ASI hanya dapat dikonsumsi langsung dari payudara, artinya ASI selalu dikonsumsi tepat saat diproduksi.

Namun sekarang, dengan munculnya pompa ASI dan lemari pendingin, ASIP pun mulai diberikan kepada bayi. Ini terutama dilakukan oleh para Mama yang bekerja. Menurut survei 2005-2007, lebih dari 85% ibu menyusui di AS telah memompa ASI mereka.

Apa yang terjadi jika bayi minum susu malam di pagi hari atau susu pagi di sore hari? Menawarkan bayi sebotol ASI produksi pagi di malam hari, dengan kortisolnya yang tinggi dan melatonin yang rendah, mungkin sama dengan nutrisi yang setara dengan “menyalakan lampu” tepat sebelum tidur.

Jika chronosignals dalam susu memang membantu mengkalibrasi biologi sirkadian bayi, maka bayi yang minum ASI "tidak tepat waktunya" mungkin lebih sulit tidur, sehingga memengaruhi pencernaan dan perkembangan.

Ada perbaikan yang cukup mudah, tentu saja. Mama dapat memberi label pada ASI sesuai dengan waktu dipompa dan mengoordinasikan pemberian makan bayi.

Penelitian terus dilakukan untuk mengeksplorasi peran ASI dalam ketepatan waktu dan dampaknya terhadap kesehatan dan perkembangan bayi.

Nah, itu informasi mengenai perbedaan komposisi ASI pagi dan malam hari. Mengagumkan ya, Ma?

Baca juga:

The Latest