Tips Menjaga Kesehatan Kulit Anak agar si Kecil Bebas Berekplorasi
Kulit yang sehat ternyata bisa mendukung tumbuh kembang si Kecil, Ma
2 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak seperti orang dewasa, kulit bayi itu masih sangat sensitif, Ma. Di tahun pertama kehidupannya, Mama mungkin akan menemukan beragam masalah kulit pada bayi, misalnya ruam popok.
Ruam popok ini sering dialami oleh sebagian besar bayi. Meski umum terjadi, ruam popok membuat bayi merasa tidak nyaman. Selain itu, bayi yang mengalami ruam popok pun menjadi tidak bebas bereksplorasi. Ia mungkin akan menjadi lebih rewel dan tidak nyaman.
Padahal, eksplorasi itu sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Maka, masalah kesehatan kulit ini tidak boleh dipandang sebelah mata, Ma.
Bagaimana menjaga kesehatan kulit agar si Kecil bebas bereksplorasi? Dalam acara Kids Festival Spesial Hari Anak Nasional di Pororo Park Indonesia pada 31 Juli 2024, yang diselenggarakan oleh MAKUKU bersama Mommils Birth Club Community, dr. Nitish Basant Adnani, B.Med.Sc, M.Sc, Sp.A memberikan beberapa tips penting bagaimana menjaga kesehatan kulit si Kecil.
Penjelasannya sudah Popmama.com rangkum pada ulasan berikut ini.
Ruam Popok Kerap Dialami oleh Bayi
Ruam popok adalah bentuk dermatitis yang tampak seperti bercak kulit yang meradang di bokong, paha, dan alat kelamin. Ruam popok dapat disebabkan oleh popok yang basah atau kotor dan tidak cukup sering diganti. Atau mungkin karena kulit sensitif dan lecet.
Kondisi ini umum terjadi pada bayi, meskipun siapa pun yang memakai popok secara teratur dapat mengalaminya.
Menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sekitar 7-35% bayi berusia 9-12 bulan mengalami ruam popok.
Editors' Pick
Ruam Popok Bisa Menghambat Perkembangan Bayi
Ketidaknyamanan akibat masalah kulit, misalnya ruam popok, mengakibatkan bayi cenderung kurang aktif dan menghambat perkembangan motoriknya. Padahal, gerakan aktif seperti merangkak, berguling, dan berjalan sangat penting untuk perkembangan otot dan koordinasi bayi.
Kekurangan aktivitas fisik di masa-masa awal pertumbuhan ini dapat berdampak negatif pada kemampuan motorik si kecil di kemudian hari.
“Anak-anak pada masa pertumbuhan sangat membutuhkan kebebasan untuk bereksplorasi, karena hal ini merupakan bagian penting dari pertumbuhan dan perkembangan mereka,” ungkap dr. Nitish.
Bebas bereksplorasi berarti orangtua memberikan ruang bagi anak untuk belajar mengenali lingkungan sekitarnya dan melatih kemampuan diri mereka. Dengan membiarkan anak bebas bereksplorasi, para orangtua juga dapat mengidentifikasi minat dan bakat si kecil.
Titi Nurmalasari, Head of Communications MAKUKU Indonesia, pun sepakat hal itu. Ketidaknyamanan akibat ruam popok adalah salah satu hambatan utama bagi anak dalam bereksplorasi.
Oleh karena itu, dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemilihan popok yang tepat dan rutin menggantinya 2-3 jam sekali atau sesering mungkin sesuai anjuran IDAI, diharapkan anak-anak dapat bergerak dengan nyaman tanpa risiko ruam popok yang mengganggu.