Tabel Berat Badan Normal Bayi di Bawah Satu Tahun, Yuk Ketahui!

Menurut WHO, berat badan bayi laki-laki yang lahir cukup bulan adalah 7 pon (lb) 6 ons (oz) atau 3,3 kilogram (kg). Sementara, untuk berat badan lahir rata-rata bayi perempuan yang lahir cukup bulan adalah 7 pon 2 ons atau 3,2 kg.

Berat rata-rata bayi yang lahir pada usia 37-40 minggu berkisar antara 5 lb 8 oz hingga 8 lb 13 oz atau 2,5 hingga 4 kg. Lalu untuk bayi yang lahir prematur kurang dari 37 minggu berat badan minimal 5 lb 8 oz, atau 2,5 kg.

Normal bagi seorang bayi untuk kehilangan sekitar 10 persen dari berat badan mereka segera setelah lahir. Penurunan berat badan ini sebagian besar disebabkan oleh kehilangan cairan dan biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sebagian besar bayi akan naik lagi berat badannya dalam waktu satu minggu.

Tabel di bawah ini memberikan rentang pengukuran antara persentil ke-3 (batas terendah) dan ke-97 (batas tertinggi) dari standar pertumbuhan WHO untuk bayi perempuan. 

Nilai yang berada dalam rentang tersebut menunjukkan nilai normal dari tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala bayi pada usia 0-12 bulan. Data ini dikutip dari Parentlane dan Baby Cantre.

Berikut tabel berat badan normal dan tinggi badan bayi perempuan:

Selanjutnya ada tabel rentang pengukuran antara persentil ke-3 dan ke-97 dari standar pertumbuhan WHO untuk bayi laki-laki. Bandingkan hasil pengukuran berat badan bayi, tinggi badan, dan lingkar kepala sesuai dengan standar internasional. Data ini dikutip dari Parentlane dan Baby Cantre.

Apabila hasilnya masih berada dalam rentang sesuai usianya maka termasuk dalam kategori normal.

Berikut tabel berat badan normal dan tinggi badan bayi laki-laki:

Bayi tumbuh dan bertambah berat badan paling cepat dalam 6 bulan pertama kehidupan. Hal tersebut dapat bervariasi karena bayi cenderung mendapatkan sekitar 4-7 oz  atau 113-200 gram (g), per minggu dalam 4-6 bulan pertama.

Pertambahan berat badan kemudian sedikit melambat, dengan kenaikan rata-rata sekitar 3-5 ons (sekitar 85-140 g) per minggu saat bayi berusia 6-18 bulan. Rata-rata, bayi tiga kali lipat berat lahir mereka pada ulang tahun pertama mereka.

Namun, pola pertumbuhan mereka tidak mengikuti hal yang jelas dan spesifik. Pasalnya beberapa bayi menambah berat badan dengan stabil dan tetap dalam persentil yang sama, atau mendekatinya, selama beberapa bulan.

Sementara lainya menambah berat badan dengan cepat, menandakan percepatan pertumbuhan, yang bisa terjadi kapan saja. Ini dapat memindahkan bayi ke persentil berat baru.

Selain berat badan, orangtua sebaiknya tidak fokus pada satu-satunya hal ini. Berat badan bukan satu-satunya indikator perkembangan fisik bayi. Perlu dilakukan pengukuran lain dari perkembangan bayi termasuk panjang dan lingkar kepala.

Mempertimbangkan ketiga pengukuran memberi dokter gambaran tentang bagaimana bayi tumbuh, dibandingkan dengan bayi lain dengan usia dan jenis kelamin yang sama.

Berikut hal-hal yang bisa memengaruhi berat badan bayi di bawah 1 tahun:

• Jenis kelamin, di mana bayi laki-laki cenderung lebih besar daripada bayi perempuan yang baru lahir. Bayi laki-laki juga biasanya bertambah berat badan sedikit lebih cepat.
• Nutrisi, pertumbuhan ini bergantung apakah bayi mengonsumsi ASI atau susu formula. Bayi yang diberi ASI bertambah berat badan dan tumbuh lebih cepat daripada bayi yang diberi susu formula selama 6 bulan pertama .
• Kondisi medis, masalah kesehatan bisa menjadi hal mendasar yang menjadi pengaruh berat badan bayi lebih lambat bertambah. Misalnya, bayi dengan kelainan jantung bawaan pertumbuhan berat badannya lebih lambat daripada bayi tanpa kondisi ini. Masalah kesehatan lain yang memengaruhi penyerapan nutrisi atau pencernaan seperti penyakit Celiac juga bisa.
• Prematuritas, bayi yang lahir prematur memiliki pertumbuhan dan menambah berat badan lebih lambat di tahun pertama. Namun, ada banyak bayi yang lahir prematur menambah berat badan dengan cepat dan "mengejar" setelah ulang tahun pertama mereka.

Itu tadi informasi mengenai tabel berat badan bayi di bawah 1 tahun yang perlu orangtua ketahui. Semoga bisa dimanfaatkan untuk mengukur berat badan bayi yang sesuai, ya!