Agar nutrisi dan kebersihan susu formula bayi tetap terjaga, selalu gunakan air matang yang sudah direbus dan didinginkan sekitar 30 menit. Selain itu, pastikan Mama memeriksa tanggal kadaluwarsa produk susu sebelum memberikannya kepada bayi
Setelah mengetahui takaran susu bayi yang sesuai, Mama dapat menyiapkan susu formula dengan memperhatikan standar kebersihan dan keamanan. Berikut adalah cara membuat susu formula untuk bayi:
Cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir.
Pastikan botol susu dan dot bayi dalam keadaan bersih dan steril.
Tuangkan air sesuai dengan jumlah yang tertera pada kemasan.
Tambahkan susu formula sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasan.
Pasang dot dan tutup botol, lalu kocok hingga air dan susu tercampur rata.
Sebelum memberikan susu kepada bayi, Mama perlu memeriksa suhunya dengan meneteskannya sedikit di kulit. Susu bisa diberikan jika sudah terasa hangat atau tidak panas.
Pastikan juga jumlah air dan takaran susu formula sesuai dengan petunjuk. Terlalu banyak air bisa mengurangi nutrisi dalam susu formula, sementara terlalu sedikit air bisa menyebabkan dehidrasi pada bayi.
Sebelum memilih jenis susu formula, Mama sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan memberikan saran mengenai jenis dan takaran susu yang sesuai dengan usia, berat badan, dan kondisi kesehatan bayi.
Jika bayi menunjukkan gejala alergi susu, seperti ruam, muntah, diare, atau sesak napas, hentikan pemberian susu formula dan segera bawa ke dokter. Dengan begitu, penyebab keluhan bisa dipastikan dan mendapatkan penanganan yang tepat, termasuk saran mengenai jenis dan takaran susu yang sesuai.
Itu dia pembahasan mengenai takaran susu formula untuk bayi usia 0-12 bulan. Semoga informasinya membantu, ya, Ma!