Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Tanda bayi kurang kalsium dan cara mengatasinya.png
Freepik/pvproductions

Kalsium memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi, terutama untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat, fungsi otot, serta kerja saraf yang optimal.

Kebutuhan kalsium yang tercukupi sejak dini dapat membantu anak terhindar dari berbagai penyakit. Ketika bayi kekurangan kalsium, berbagai masalah dapat muncul, mulai dari pertumbuhan tulang yang terhambat hingga kelainan pada sendi.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga dapat memengaruhi perkembangan motorik dan kognitif si Kecil. Karena itu, penting bagi Mama untuk mengenali tanda-tanda bayi kurang kalsium sejak awal dan mengetahui cara tepat untuk mengatasinya.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut Popmama.com akan membahas informasi seputar tanda bayi kurang kalsium dan cara mengatasinya. Yuk, simak informasi penting ini, Ma!

Tanda Kekurangan Kalsium pada Bayi

Freepik/user18526052

Kekurangan kalsium pada bayi sering kali sulit untuk dikenali, karena gejalanya biasanya baru muncul saat kadar kalsium dalam tubuhnya turun drastis di bawah batas normal.

Hipokalemia atau kekurangan kalsium dapat menimbulkan berbagai tanda-tanda yang berbeda pada setiap bayi. Ada yang tidak menunjukkan gejala, ada pula yang mengalami gejala serius sehingga dapat membahayakan keselamatan mereka.

Untuk itu, penting bagi Mama agar selalu memperhatikan setiap isyarat yang diberikan tubuh si Kecil. Berikut beberapa tanda umum kekurangan kalsium pada bayi:

  • Kram otot

  • Bayi tidak bisa tidur

  • Bayi menjadi rewel atau selalu menangis

  • Bayi terlihat lemas dan lesu

  • Tidak mau makan atau menyusu

  • Tremor

  • Kejang

  • Pertumbuhan sendi buruk atau adanya kelainan

  • Otot lemah

  • Rentan terhadap penyakit

Penyebab Kekurangan Kalsium pada Bayi

Freepik

Penyebab bayi kekurangan kalsium bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kurangnya asupan air susu ibu (ASI) hingga kondisi langka akibat kelainan bawaan saat lahir.

Berikut ini, beberapa penyebab kekurangan kalsium pada bayi:

  • Kekurangan oksigen saat proses persalinan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada bayi, termasuk menurunkan kadar kalsium dalam tubuhnya.

  • Jika ibu menderita diabetes, bayi berisiko memiliki kadar kalsium yang lebih rendah dalam tubuh.

  • Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti Gentamicin, dapat menurunkan kadar kalsium bayi hingga menyebabkan hipokalsemia (kondisi di mana kadar kalsium dalam darah sangat rendah).

  • Pemberian susu formula atau susu sapi yang mengandung fosfor tinggi juga dapat memicu terjadinya hipokalsemia pada bayi.

  • Kekurangan vitamin D dapat menurunkan kadar kalsium dalam tubuh bayi, karena vitamin D berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium.

  • Beberapa kondisi langka, seperti DiGeorge Syndrome (DGS) — kelainan genetik pada kromosom nomor 22.

  • Hipotiroidisme bawaan atau gangguan tiroid yang terjadi sejak lahir.

  • Bila ibu memiliki kadar vitamin D dan kalsium yang rendah selama kehamilan, bayi pun berisiko mengalami kekurangan kalsium.

  • Bayi lahir prematur.

Cara Mengatasi Kekurangan Kalsium pada Bayi

Freepik

Mengatasi kekurangan kalsium pada bayi, bisa dilakukan dengan beberapa cara. Salah satu cara yang kerap kali dilakukan sebagai upaya pencegahan hipokalsemia adalah dengan menjemur bayi.

Selain meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh, menjemur bayi juga bisa meningkatkan penyerapan kalsium. Menjemur bayi bisa dilakukan sejak usia satu atau dua hari setelah lahir.

Saat menjemur bayi, usahakan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung. Mama disarankan untuk menjemur si Kecil di pagi hari, antara jam 7 hingga 8 pagi sekitar 15-20 menit per hari.

Selain itu, pemberian ASI pada bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya juga sangat penting untuk mencegah kekurangan kalsium. Karena salah satu cara terbaik untuk mencukupi asupan kalsium dalam tubuh mereka adalah dengan menyusui.

Konsultasikan lah si Kecil apabila mereka mengidap hipokalsemia asimtomatik bawaan untuk mendapatkan suplemen khusus berbasis kalsium dari dokter.

Nah, itu dia penjelasan seputar tanda bayi kurang kalsium dan cara mengatasinya. Dan yang terpenting, jangan lupa untuk terus memahami sinyal tubuh si Kecil, ya, Ma.

Jika si Kecil mengalami hal tersebut, Mama bisa berkonsultasi kepada dokter spesialis anak untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat.

Semoga bermanfaat, Ma.

Editorial Team