Mengutip dari American Academy of Ophthalmology, berikut tahapan perkembangan penglihatan bayi baru lahir hingga usia 12 bulan:
Ketika baru lahir, bayi sangat sensitif pada cahaya terang. Oleh sebab itu, bayi yang baru lahir pupil kecil dan akan membatasi jumlah cahaya yang masuk ke mata.
Bayi yang baru lahir dapat melihat sesuatu di dekatnya dengan penglihatan tepi (samping) dan penglihatan sentralnya (penglihatan lurus ke depan) masih berkembang.
Dalam beberapa minggu usianya, retina dan pupil bayi akan melebar. Bayi akan dapat melihat terang dan gelap serta warna-warna cerah. Selain itu bayi juga mulai fokus pada objek di depan matanya.
Pada usia sekitar 2 bulan umumnya bayi sudah mampu mengikuti objek yang bergerak dengan matanya seiring dengan peningkatan koordinasi visualnya.
Lalu di usia 3 bulan, bayi sudah memiliki koordinasi mata dan lengan yang cukup untuk memukul objek bergerak di dekatnya. Di bulan ini juga mata bayi sudah bisa fokus melacak suatu objek atau benda.
Ketika berusia 5 bulan, bayi sudah mampu melihat benda yang jaraknya cukup jauh. Di usia ini juga bayi sudah mulai dapat melihat warna dengan lebih baik dan dapat mengenai kedua orangtuanya.
Lalu di rentang usia ini juga umumnya koordinasi tangan-matanya semakin berkembang, sehingga bayi sudah dapat melihat dengan baik lalu mengambil benda yang dilihatnya.
Pada usia sekitar 10 bulan, bayi biasanya dapat melihat dan menilai jarak dengan cukup baik untuk menggenggam sesuatu di antara ibu jari dan jari telunjuk mereka. Di rentang usia ini juga bayi sudah dapat mengenai berbagai warna dengan baik.