Daftar 9 Aktivitas Seru untuk Menstimulasi Otak Bayi agar Cerdas
Selain masalah genetik, bayi juga bisa cerdas karena stimulasi yang bagus. Ini caranya, Ma!
25 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak yang cerdas tentu menjadi harapan semua orangtua ya, Ma. Tak heran kalau sejak masih di dalam kandungan, Mama sudah memberinya stimulasi dan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembangnya. Hal baik ini harus terus dilanjutkan ketika si Kecil sudah lahir, tentunya agar anak tumbuh sehat dan cerdas seperti yang Mama harapkan.
Menurut penelitian University of Georgia, bayi baru lahir memiliki setidaknya 100 milyar neuron, namun hanya beberapa di antaranya yang sudah terhubung satu sama lain. Nah, dengan menstimulasi perkembangan otak bayi, maka Mama bisa membantu membentuk rangkaian hubungan antar sel-sel tersebut, sehingga anak tumbuh cerdas.
Perlu Mama ketahui, Ikatan Dokter Anak Indonesia mengatakan kalau kualitas dan kompleksitas rangkaian hubungan antar sel-sel otak ditentukan oleh stimulasi yang Mama berikan. Semakin bervariasi, sering, dan teratur stimulasi yang diterima bayi, maka semakin kompleks dan kuat pula hubungan antar sel otaknya.
Untuk itu, dibutuhkan langkah-langkah yang tepat untuk menstimulasi kecerdasan otak bayi, terutama di 1.000 hari pertama kehidupannya. Tidak perlu memikirkan cara yang sulit, Ma. Beberapa cara seru, mudah, dan menyenangkan di bawah ini bisa menstimulasi kecerdasan otak bayi.
Apa saja caranya? Yuk, lihat inspirasi aktivitas yang dikumpulkan oleh Popmama.com berikut ini.
Menstimulasi Penglihatan Bayi
Untuk menstimulasi penglihatan bayi, lakukan hal ini:
1. Kontak mata
Hal sesederhana ini dapat membantu bayi mengenali wajah mama. Dan setiap kali ia menatap wajah Mama, dia sedang membangun daya ingatnya.
2. Menjulurkan lidah
Dilansir dari Parents, sebuah penelitian menunjukkan kalau newborn berusia 2 tahun sudah bisa mengikuti gerakan wajah sederhana, seperti menjulurkan lidah. Mama perlu tahu, kalau ini adalah tanda awal dari kemampuannya memecahkan masalah.
3. Menatap cermin
Biarkan bayi menatap dirinya sendiri di cermin. Awalnya mungkin ia hanya mengira sedang menatap bayi lucu lain, tetapi kemudian dia akan senang sekali mengajak bayi lain itu melambaikan tangannya dan tersenyum. Pintar, kan?
Buat Bayi Tertawa
Tertawa ternyata merangsang neuron otak anak menjadi cerdas. Ini yang bisa Mama lakukan untuk membuat si Kecil tertawa terbahak-bahak.
1. Kelitik kakinya
Tidak hanya seru, cara ini juga menjadi langkah awal untuk mengembangkan selera humor anak.
2. Nyanyikan lagu
Mama boleh menyanyikan lagu apa saja, bahkan dengan lirik “mengarang bebas” buatan Mama sendiri. Beberapa penelitian menguak fakta bahwa mempelajari ritme musik sangat berkaitan dengan kemampuan matematika anak.
Lalu jika Mama menyanyikan lagu Cicak Cicak, ucapkan bagian, "Hap! Lalu ditangkap!" dengan ceria. Bagian lagu ini ternyata bisa mengajarkan anak tentang antisipasi kejadian tak terduga lho, Ma. Tidak heran ya lagu ini selalu jadi favorit, karena bayi pun bisa tertawa riang mendengarkannya.
3. Petak umpet
Cara klasik ini masih efektif untuk menstimulasi kecerdasan anak (dan membuatnya tertawa!). Selain itu, bayi akan belajar bahwa objek yang hilang bisa kembali lagi. Ini pelajaran awal agar anak tidak mengalami separation anxiety lho, Ma.
Lakukan Aktivitas Fisik
Untuk bayi, aktivitas fisik merangsang syaraf-syaraf otak membentuk saling terhubung. Melalui aktivitas fisik, motorik halus dan kasarnya menjadi berkembang. Kelak ini akan membantunya tumbuh cerdas. Bagaimana melakukan aktivitas fisik bersama bayi? Ini caranya!
1. Jadilah taman bermain
Saat bayi mulai bisa merangkak, maka Mama bisa diam terlentang dan biarkan anak merangkak dan memanjat tubuh mama. Selain murah meriah, ini dapat membantu anak meningkatkan koordinasi dan kemampuannya memecahkan masalah, Ma.
2. Gym rumahan
Mau meningkatkan kemampuan motorik anak? Buat gym sendiri saja di rumah. Letakkan alas sofa, bantal, kardus, atau mainan apa saja di lantai, dan tunjukkan ia cara merangkak di sekitar rintangan tersebut.
3. Merangkak bersama
Mungkin melelahkan bagi Mama, tapi sangat menyenangkan bagi anak. Mama bisa mengajaknya merangkak mengelilingi rumah dengan kecepatan yang berbeda-beda. Kemudian, berhentilah di satu titik untuk bermain.
Ternyata banyak ya, Ma, aktivitas seru dan mudah dilakukan untuk menstimulasi kecerdasan anak. Aktivitas mana yang menjadi favorit Mama?
