Kecepatan pertumbuhan rambut pada bayi tentunya berbeda, ada yang cepat dan juga lambat. Hal ini bisa dipengaruhi oleh gen dari orangtua.
Jika Mama merasa pertumbuhan rambut si Kecil lambat, jangan dulu khawatir, ya! Ada tips yang bisa Mama lakukan agar rambut bayi cepat tumbuh.
Kali ini Popmama.com telah rangkum dari beragam sumber mengenai tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu. Yuk, Ma, disimak!
Lidah buaya sudah terkenal sebagai jenis tumbuhan yang memiliki banyak manfaat untuk kulit dan rambut. Kandungan vitamin A, vitamin C, dan vitamin D dalam lidah buaya dapat bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan rambut.
Jika Mama ingin menggunakan lidah buaya untuk rambut bayi, ada baiknya gunakan gel lidah buaya yang langsung berasal dari tanamannya.
Namun jika di rumah tidak ada tanaman lidah buaya, Mama bisa membeli produk gel lidah buaya, tapi pastikan produk yang Mama beli murni mengandung lidah buaya.
Kandungan vitamin E dalam minyak kelapa dipercaya dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut dan juga memperbaiki rambut yang rusak.
Tidak hanya itu, vitamin E dalam minyak kelapa juga bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala serta menambah kilau pada rambut dan mencegah kerontokan.
Mama bisa mengoleskan minyak kelapa ke rambut bayi sebanyak dua hingga tiga kali seminggu untuk hasil yang maksimal.
Sejak dahulu minyak kemiri sudah dipercaya dapat membantu pertumbuhan rambut bayi dan juga orang dewasa. Dalam minyak kemiri terdapat kandungan asam esensial dan linoleat yang dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut.
Selain merangsang pertumbuhan rambut, minyak kemiri juga dapat menguatkan rambut serta membuat rambut terlihat berkilau.
Cara menggunakan minyak kemiri untuk menumbuhkan rambut ini cukup mudah, Ma. Pertama oleskan minyak kemiri ke seluruh rambut dan juga kulit kepala, setelah itu diamkan selama kurang lebih 45 menit hingga dua jam. Setelah itu bilas dengan sampo dan air.
Apabila Mama memijit kulit kepala bayi secara rutin, ini akan sangat membantu agar rambut bayi tumbuh lebih cepat. Hal ini dikarenakan memijat kulit kepala bayi dipercaya dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut bayi.
Tak hanya itu, memijat rambut bayi juga disebut dapat menghilangkan cradle cap (kerak berwarna putih atau kuning seperti ketombe) dan membersihkan kulit mati.
Keramas secara rutin dapat menghindari penumpukan kotoran di kulit. Jika kotoran terlalu menumpuk, hal ini akan mengakibatkan kulit kepala kering sehingga memperlambat proses pertumbuhan rambut.
Bayi tidak perlu keramas setiap hari, cukup dua hingga tiga hari sekali untuk menjaga kebersihan kulit kepalanya.
Mama perlu tahu bahwa sampo yang digunakan untuk keramas pun dapat menjadi salah satu faktor cepat atau lambatnya pertumbuhan rambut bayi.
Jika Mama ingin agar rambut si Kecil cepat tumbuh, pilihlah jenis sampo khusus bayi yang diperuntukan untuk mempercepat pertumbuhan rambut.
Namun saat Mama memilih prouduk sampo jangan hanya melihat fungsinya saja, lihat juga kandungan di dalamnya. Karena kulit kepala bayi cenderung sensitif, pilihlah sampo yang aman untuk bayi.
Setelah si Kecil keramas, pasti Mama akan mengeringkan rambutnya dengan handuk, bukan? Nah jika Mama ingin rambut bayi tumbuh cepat, hindari mengeringkan rambutnya dengan menggosokan secara kasar
Menggosok rambut bayi secara kasar apalagi dengan handuk yang tidak lembut akan merusak folikel rambut (tempat tumbuh rambut di kulit kepala) dan bisa berakibat pada kerontokan.
Saat Mama mengeringkan rambut bayi setelah keramas, ada baiknya gunakan handuk yang lembut dan jangan menggosoknya terlalu kasar untuk menghindari kerusakan pada rambut.
Mengonsumsi makanan bergizi adalah tips yang tidak boleh dilewatkan jika ingin rambut bayi cepat tumbuh. Makanan bergizi yang dikonsumsi oleh bayi ini dapat membantu pertumbuhan rambutnya.
Makanan yang bisa Mama siapkan untuk menunjang pertumbuhan rambut bayi di antaranya:
Itu tadi tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu. Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya, Ma!