Dokter anak menyarankan metode isap hanya dilakukan beberapa kali per hari, untuk menjaga agar selaput lendir halus dalam hidung tidak teriritasi dan meradang. Untuk mendukung agar pernapasan bayi lebih lancar, Mama bisa menggunakan beberapa cara berikut ini:
Udara kering dari pemanas atau AC dapat menyebabkan hidung menjadi kering. Akibatnya, hidung akan menghasilkan lebih banyak lendir. Gunakan humidifier yang berfungsi sebagai pelembap di kamar bayi, terutama di musim dingin.
Uap dapat bekerja praktis melonggarkan lendir pada hidung bayi. Tutup pintu kamar mandi dan nyalakan air panas dari keran agar kamar mandi dipenuhi uap. Matikan air dan ajak bayi duduk di dalam ruangan beruap selama 5-10 menit.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan vaporizer untuk membuat uap hangat di kamar bayi untuk menciptakan efek penguapan yang sama saat ia tertidur.
Itulah informasi mengenai cara membersihkan kotoran hidung bayi yang tersumbat dengan aman. Jika kondisi hidung bayi tersumbat bertahan lebih dari seminggu, semakin parah, atau disertai gejala alergi lain, segera bawa bayi ke dokter anak agar mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.