Mengalami masalah vagina adalah hal yang umum terjadi sehingga Mama perlu mewaspadai gejala nyeri dan ketidaknyamanan yang dapat menandakan iritasi atau infeksi. Gejala-gejala itu antara lain:
Keputihan
Infeksi ragi pada bayi perempuan jarang terjadi (kondisi ini lebih merupakan masalah remaja), tetapi vulvitis ragi mungkin terjadi pada bayi yang masih memakai popok. Jika Mama melihat keputihan, bisa jadi itu infeksi jamur. Ini dapat diatasi dengan salep atau krim antijamur.
Bau tidak sedap
Jika vagina berbau tidak sedap, bisa jadi itu gejala infeksi saluran kemih. Meski jarang terjadi, ini bukan tidak mungkin dialami oleh bayi perempuan. Jika Mama menemukan gejala ini, segera bawa bayi ke dokter.
Rasa sakit
Rasa nyeri di area vagina juga merupakan gejala ISK, seperti nyeri atau perih saat buang air kecil. Pembersih yang keras juga menyebabkan rasa sakit.
Vaginitis, infeksi bakteri, juga menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan di sekitar vagina (atau terkadang vulva) dan dapat berasal dari deterjen yang mengiritasi, popok basah, pakaian renang, atau kuman. Berendam di bak hangat bebas sabun dapat membersihkan area tersebut. Keringkan setelahnya.
Kemerahan
Peradangan kemerahan dan cairan kekuningan bisa berarti vaginitis, juga disebut vulvovaginitis. Ini adalah peradangan atau infeksi pada vagina atau vulva.
Petroleum jelly atau salep popok dapat meredakan kemerahan, meskipun salep topikal juga dapat diresepkan. Menghindari sabun, pelembut kain, dan losion juga bisa membantu.
Rasa gatal
Air sabun mandi dan mandi busa adalah penyebab paling umum dari gatal genital pada bayi perempuan. Selain itu, kebersihan yang buruk dan penggantian popok yang kurang sempurna juga dapat berkontribusi pada rasa gatal di area vagina.
Vaginitis dan rasa gatal yang menyertainya mungkin disebabkan oleh sisa kotoran atau bahkan selembar kertas tisu yang tersangkut di vagina. Membersihkan dengan hati-hati hanya dengan air dan mengenakan pakaian longgar dapat mengurangi goresan.
Perlu diingat bahwa sebagian besar iritasi dan infeksi di area vagina seringkali dapat diobati dengan cepat.