Bayi lahir dengan kondisi bibir sumbing memang kerap ditemukan di Indonesia. Bayi yang lahir dengan bibir sumbing memiliki celah atau belahan pada bibir bagian atas. Kelainan tersebut disebabkan oleh kegagalan penyatuan jaringan bibir pada trimester pertama kehamilan.
Menyusui bayi yang lahir dengan bibir sumbing merupakan tantangan tersendiri bagi Mama. Si Kecil akan susah untuk mengisap ASI dan menelannya. Sementara itu, dibutuhkan waktu lama untuk menyembuhkan bibir sumbing pada bayi. Sebab, penyembuhan bibir sumbing hanya bisa dilakukan dengan cara operasi.
Operasi bibir sumbing pun tak bisa dilakukan secara sembarangan. Dokter perlu memastikan berat badan dan usia bayi sudah mencukupi untuk dilakukan operasi bibir sumbing.
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah bayi lahir dengan kondisi bibir sumbing masih bisa menyusu? Bagaimana tips menyusui bayi dengan kondisi bibir sumbing?
Berikut rangkuman penjelasannya dari Popmama.com dilansir dari beberapa sumber kesehatan.
